Polisi Kawal Ibu Hamil Yang Terjebak Macet Saat Akan Melahirkan
Kondisi itu dikarenakan ibu muda yang sedang hamil tua itu terjebak macet ketika usai berwisata di tempat wisata Kawah Putih.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang wisatawan asal Tanah Abang yang sedang hamil tua terpaksa harus mendapatkan pengawalan pihak kepolisian.
Kondisi itu dikarenakan ibu muda yang sedang hamil tua tersebut terjebak macet usai berwisata di tempat wisata Kawah Putih.
Saat sedang berada dalam kemacetan itu rupanya ibu muda itu merasakan akan melahirkan.
Mendapatkan informasi tersebut seorang polisi di Bandung mengawal evakuasi seorang ibu yang hendak melahirkan di tengah kepadatan arus lalu lintas saat musim libur lebaran 2019.
Anggota polisi tersebut adalah Brigadir Rian, anggota Unit Lantas Polsek Ciwidey.
Ia mengawal kendaraan yang ditumpangi ibu hamil menembus kemacetan sehingga tepat waktu saat tiba di di tempat persalinan terdekat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Truno Wisnu Andiko mengatakan pengawalan dilakukan Brigadir Rian pada Jumat (7/6/2019) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
Saat itu ada wisatawan Kawah Putih bernama Yuni Saputri (18) yang sedang hamil tua akann melahirkan di tengah perjalanan, sehingga wanita asal Tanah Abang, Jakarta Pusat ini harus segera dibawa ke tepat persalinan.
Dengan menggunakan motor, Brigadir mengawal Yuni dan keluarganya menuju pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (Poned) di Jalan Stasion Cisondari Desa Pasirjambu Kabupaten Bandung.
" Ibu tersebut akan melahirkan dalam keadaan darurat dan situasi arus lalu lintas menuju Poned sangat padat," kata Truno, Senin (10/6/2019).
Menurutnya, saat sampai di lokasi, ibu tersebut melahirkan dengan lancar dan normal.
"Orang tua ibiu hamil tersebut sempat mengucapkan terimakasih atas pengawalan oleh petugas kepolisian jadi anaknya bisa sampai dengan cepat untuk melahirkan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjebak Macet, Polisi Kawal Ibu yang Akan Melahirkan ke Tempat Persalinan",
Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi
Editor : Rachmawati