Jarang Diketahui, Sering Menguap Ternyata Bisa Jadi Tanda Adanya Penyakit Berbahaya !

Hal ini lantaran menguat dapat membantu mengatur dan mengurangi suhu inti otak dan tubuh setelah cedera otak akibat stroke.

Editor: khairunnisa
net
Ilustrasi Menguap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Adanya penyakit berbahaya dalam tubuh ternyata dapat diketahui hanya dari kebiasaan seseorang yang sering Menguap.

Sering Menguap pasalnya dapat menjadi tanda adanya penyakit berbahaya dalam tubuh.

Selain menandakan adanya penyakit berbahaya dalam tubuh, sering Menguap juga menjadi tanda kondisi kejiwaan seseorang.

Menguap merupakan hal yang paling umum terjadi pada manusia.

Bahkan, Menguap diketahui bisa menular pada orang yang ada di dekatnya.

Dilansir dari dailymail.co.uk, para ilmuwan di Nottingham University pernah membuat penemuan tersebut.

Pemimpin penelitian ini, Stephen Jackson mengatakan bahwa efek menular ini sangat individual.

Bila orang mencoba untuk tidak Menguap maka ada ketegangan di otak atau tepatnya di korteks pengendali utama yang mengendalikan aktivitas ini.

Selain itu, Menguap ternyata memiliki manfaat baik bagi tubuh yaitu untuk menyembuhkan demensia.

Demensia adalah suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran, seperti sering lupa, kepribadian cepat berubah, dan empati yang kurang.

Minggat dari Rumah Ahmad Dhani, Dul Jaelani Bereaksi Keras saat Mulan Jameela Disebut Ibu Sambungnya

Meskipun begitu, keseringan Menguap ternyata menjadi tanda adanya penyakit yang berbahaya dalam tubuh.

Dilansir Grid.ID dari laman healthline.com, sering Menguap menjadi tanda adanya penyakit dabetes.

Kantuk yang berlebihan biasanya disebabkan oleh keadaan mental dan gaya hidup yang tidak teratur.

Selain itu, mengantuk juga bisa disebabkan oleh kondisi mental, emosional, dan psikologi seseorang.

Pasalnya, depresi dapat sangat meningkatkan rasa kantuk, seperti halnya tingkat stres atau kecemasan yang tinggi.

Selain itu, kantuk juga menandakan kondisi medis seseorang.

Beberapa kondisi medis yang dapat ditandai dengan seringnya Menguap adalah diabetes.

Kondisi lain seperti sakit kronis atau yang memengaruhi metabolisme atau kondisi mental, seperti hiponatremia.

Saksikan Amora Bernyanyi, Ekspresi Wajah Raul Lemos Ketika Direkam Krisdayanti Tuai Perhatian

Hiponatremia adalah ketika kadar natrium dalam darah Anda terlalu rendah juga dapat membuat sering mengantuk.

Selain itu, melalui laman medicalnewstoday.com, mengantuk berlebihan juga menandakan adanya maslah jantung.

Dalam beberapa kasus, Menguap berlebihan dapat mengindikasikan perdarahan di sekitar jantung bahkan menyebabkan serangan jantung.

Hal ini lantaran adanya hubungan saraf vagus yang membentang dari bawah otak ke jantung dan perut.

Indikasi sakit jantung tak hanya dari Menguap tetapi juga rasa sakit di dada, sesak napas, sakit di bagian tubuh atas, mual, dan pusing yang juga dirasakan.

Tak hanya itu, orang yang mengalami stroke juga dapat Menguap secara berlebihan.

Hal ini lantaran menguat dapat membantu mengatur dan mengurangi suhu inti otak dan tubuh setelah cedera otak akibat stroke.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa proses Menguap melibatkan batang otak, area dasar otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang. Menguap berlebihan dapat terjadi sebelum atau setelah stroke.

Sering Menguap juga bisa menandakan adanya monomukleosis dan sindrom kelelahan kronis (CFS).

Tak hanya itu, sering mengantuk juga menandakan adanya pengaruh obat-obatan dalam tubuh seperti antihistamin, obat penenang, dan efek samping obat penyebab kantuk lainnya

Dini Hari Gempa Bermagnitudo 4,6 Guncang Lombok Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Sering Menguap Ternyata Bisa Jadi Tanda Adanya Penyakit Berbahaya, Kok Bisa?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved