Gadis 15 Tahun & Anaknya Meninggal Pasca Dihamili Bapak Asuhnya, Tetangga Ungkap Perilaku Tersangka
Widiyanto kemudian menyebutkan sejumlah perilaku HS yang tak mendapatkan simpati warga.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi Sopar Makmur menyebut bahwa gadis dan bayinya meninggal akibat pendarahan hebat.
Sopar juga mengatakan, jenazah bayi diambil oleh H dari rumah sakit kemudian diletakan di pot lantai 2 rumahnya.
Kabar ini dibenarkan oleh Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung Iswanto.
"Iya betul di pot lantai 2, bayinya lahir normal sudah berbentuk bayi bukan aborsi. Korban (EP) entah dititipkan atau suruh dirawat, yang jelas diasuh (oleh H), bukan anak kandung. Semalam yang nangkep semua anggota kita, tapi untuk lebih jelasnya tunggu polres," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis pagi.
• Gara-gara Beli Ikan Cupang, Diwan Bocah 9 Tahun Ini Jadi Trending Nomor 1 Rajai Youtube
Saat dikonfirmasi, Erna mengaku bahwa Polres Metro Kota Bekasi masih menyelidiki kasus ini.
Namun, ia tak menampik dugaan bahwa EP selama ini diasuh dan kerap tinggal di rumah H. "Anak itu disekolahkan pelaku, dibiayai sekolah terus. Enggak tahu dari kapan, diduga hubugan gelap. Masih diselidiki apakah itu nikah siri, lagi diselidiki," ujar Erna.
Kini HS ditahan di Polres Metro Kota Bekasi.
Ia disangkakan Pasal 82 Juncto 76E Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 dan Pasal 81 Juncto 76D Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016.
HS terancam kurungan maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 15 miliar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihamili Bapak Asuh, Gadis 15 Tahun Meninggal Dunia Bersama Janinnya",
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Sabrina Asril
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HS yang Cabuli Anak Asuhnya hingga Meninggal Dikenal "Ngeyel" dan Tak Bersosialisasi",
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Sandro Gatra