Kabar Artis

Kriss Hatta Ungkap 'Penderitaan' 3 Bulan di Penjara: Tidur Hanya 2 Jam Sehari, Berat Badan Turun 7Kg

Kriss Hatta menceritakan 'penderitaan' nya selama 3 bulan berada di penjara Rutan Bulak Kapal Bekasi

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram @krisshatta
Kriss Hatta 

"Gak ada, gak ada," tegas Kriss Hatta.

Pemakaman Sutopo di TPU Sasonolayu Diwarnai Tangisan Ayah, Pesan Terakhir : Doakan Saya Sembuh

Download ( Unduh ) Lagu Sungguh Ku Merasa Resah - Gudang Lagu MP3 Disana Menanti Disini Menunggu

Namun diakui Kriss Hatta ia mendapat intimidasi dari suasana sekitar.

Bahkan Kriss Hatta mengaku intimidasi lingkungan dan suana itu pun membuat kondisi psikologisnya terganggu.

"Cuman dapat intimidasi dari suasana sekitar aja. Pagi siang malem, bangun tidur, bangun tidur, tidur lagi. Itu aja setiap hari. Membuat psikologi aduh gue suntuk banget nih. Bulan pertama sih paling berat," tuturnya.

Bahkan Kriss Hatta mengaku ketika sel penjara dibuka, rasanya itu bahagia bukan main.

"Kalau udah buka sekat nih, kan namanya juga penjara buka gembok pasti kedengeran, gue happy banget, udah saatnya keluar. Kayak ayam kalau udah buka pagar itu udah nungguin depan pintu kandang aja," ujar Kriss Hatta.

Kriss Hatta dan Hilda Vitria saat menikah siri
Kriss Hatta dan Hilda Vitria saat menikah siri (kolase instagram krisshatta)

Tak hanya itu, Kriss Hatta juga mengungkapkan waktu tidurnya selama di penjara itu sangat sedikit.

"Itu pun gue tidur cuman 2 jam," tambahnya.

Ketika sel penjara dibuka, Kriss Hatta menceritakan kegiatannya selama berada di luar sel.

"Jam 6 pagi, muterin lapangan bulutangkis, lari-lari kecil, atau gak ngopi, atau enggak ngobrol. Pas awal-awal masuk sih sering sharing, masuknya karena apa," ucap Kriss Hatta.

Maia Estianty Bersyukur Cerai dari Ahmad Dhani, Singgung Sang Penggoda: Aku Percaya Karma !

Mendengar paparan Kriss Hatta, sang presenter lantas bertanya apakah Kriss Hatta ini merasa tertekan selama di penjara

"Tertekan gak sih 3 bulan selama tinggal di penjara?" tanya sang presenter lagi.

"Tergantung pembawaannya. Kalau kita bawaannya gak bisa menerima kenyataan hidup. Banyak orang berkata matinya sih masih jauh gilanya udah dekat," ujar Kriss Hatta.

Setalah itu, Kriss Hatta menyebut bahwa memang ketika menjadi tahanan atau warga binaan penjara itu diperlakukan sangat ketat tanpa tebang pilih.

"Kita tuh masuk penjara, terkungkung, kemerdekaan kita direnggut oleh lembaga peradilan. Karena memang kita melanggar tindakan pidana. Ya itu memang hukumannya biar kita yang jadi warga binaan setelah keluar dari situ bisa menjadi masyarakat yang berkualitas .

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved