2 Tahun Lagi Ratu Elizabeth II Diduga Turun Tahta, Siapa Sang Pewaris Pangeran Charles Atau William?
Ratu Elizabeth II diduga mundur pimpin Kerajaan Inggris diprediksi terjadi pada dua tahun ke depan, atau saat berumur 95 tahun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penguasa Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II diprediksi bakal memulai proses penyerahan kekuasaan kepada Putra Mahkota Pangeran Charles.
Ratu Elizabeth II sudah berulang tahun ke-93 pada April lalu.
Namun menurut pakar kerajaan Phil Dampier, diyakini sang Ratu bakal menggunakan UU Kerajaan 1937.
Dilansir news.com.au Selasa (9/7/2019), UU itu memberi keleluasaan kepada penguasa monarki untuk menyerahkan kekuasaan jika dirasa tak mampu untuk bertugas.
Meski kalimatnya menyerahkan kekuasaan, Ratu Elizabeth II tetap berhak mempertahankan gelarnya.
• Pengumuman SBMPTN, Klik 12 Link Ini untuk Beberapa Universitas: 3 Tahapan Harus Dilakukan Jika Lulus
• Nikita Mirzani Dijambak Rambutnya oleh Wanita Hamil Ini: Geregetan Sama Dia - Apa Salah Nyai?
Namun Pangeran Charles bakal menggantikan sebagian besar tugasnya.
Sementara suaminya, Pangeran Philip, bakal bertindak sebagai Penjaga Ratu dengan pengaktifan UU itu diprediksi terjadi pada dua tahun ke depan, atau saat Ratu Elizabeth II berumur 95 tahun.

Agar proses itu bisa berjalan, Pangeran Philip bersama juru bicara parlemen dan pihak ketiga bakal menyediakan bukti untuk mendukung permintaan Ratu Elizabeth II
Kepada Yahoo's The Royal Box, Dampier menjelaskan terdapat narasi bahwa ketika sudah mencapai umur 95 tahun, Ratu Elizabeth II bakal mengendurkan tugas-tugasnya.
"Kemungkinan UU itu bakal digunakan," terangnya.
"Beliau bakal menjadi Ratu, namun Pangeran Charles, faktanya, bakal mengambil alih mayoritas pekerjaan," paparnya.
• Download Lagu MP3 On My Way Alan Walker Ost PUBG - Gudang Lagu MP3 Lily, Faded & Alone
• Lelaki Ini Nekat Bersandar ke Nagita di Depan Raffi Ahmad, Tasya Kamila: Tuh Istrinya Mau Direbut
Menurut Dampier, ayah dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu sudah memulai tugas ibunya dengan membuka kegiatan parlemen dan konferensi Persemakmuran.
Putra Mahkota berusia 70 tahun itu sudah mewakili ibunya ketika melakukan kunjungan luar negeri merayakan Diamond Jubilee di Australia serta Selandia Baru.
Komentator kerajaan Robert Jobson kepada Mail On Sunday berkata, dia telah berbicara kepada sejumlah sumber bahwa persiapan transisi mulai dilaksanakan.
Jobson mengklaim staf komunikasi istana sudah diperintahkan untuk "mempercepat" terkait UU Kerajaan 1937. Ratu disebut ingin memastikan segalanya lancar.
"Saya mengerti jika Ratu masih hidup hingga usia 95 tahun, beliau bakal benar-benar serius mempertimbangkan menyerahkan takhta kepada Pangeran Charles," ujarnya.
• Nomor WA Diblokir Mantan? Ini 3 Cara Hubungi Balik Mantan Lewat WhatsApp
• Terawang Pernikahan Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi yang Disembunyikan, Denny Darko: Masih Ada Beban
Terakhir kali UU itu digunakan adalah ketika George III bertakhta di mana dia dianggap gila sehingga putranya menjadi Pangeran Pengawas selama 10 tahun sebelum jadi George IV.
Meski begitu, sumber di Istana Buckingham menyatakan Ratu tidak berniat untuk mundur dan menegaskan dia masih berusaha memenuhi sumpah yang dia ucapkan pada umur 21 tahun.
"Saya mendeklarasikan bahwa meski hidup saya pendek atau pun panjang, bakal dipersembahkan kepada rakyat sekalian," begitulah kalimat Ratu Elizabeth saat naik takhta 1953 silam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratu Elizabeth II Diprediksi "Mundur" di Usia 95 Tahun",
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo