Ditolak Berhubungan Intim Sesama Jenis, Duda Mantan Napi Bunuh dan Kubur Teman Kerjanya

Korban diminta untuk berhubungan badan oleh AM, tapi menolak dan berujung ke pembunuhan serta disodomi dalam kondisi meninggal

Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
ISTIMEWA - Pelaku pembunuhan sadis di Cileungsi menyerahkan diri ke pihak kepolisian 

Hingga akhirnya Asep ditangkap di rumah kakaknya di Jalan Ambisi Pangkalan Kerinci tanpa perlawanan.

Kepada polisi ia mengakui semua perbuatannya membunuh korban dengan motif penyukai sesama jenis.

"Korban kita kenakan pasal 340 tentang pembunuhan junto 338 KUHP dengan ancama hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati," tandas Teddy.

Sebelumnya, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan Riau mulai mengungkap motif pembunuhan Junjung Siregar, (21), mayat yang ditemukan terkubur tak wajar di belakang rumah warga di Desa Petani Kecamatan Bunut pada Jumat (5/7/2019) pekan lalu.

Berdasarkan hasil penyidikan Satreskrim Polres Pelalawan tersangka AM (45) mengakui membunuh korban Junjung Siregar.

Kemudian jenazahnya dikubur dengan kondisi telungkup dan tak mengenakan pakaian di belakang rumah warga.

Padahal keduanya merupakan rekan kerja yang berprofesi sebagai buruh bangunan.

"Sejak tersangka AM diamankan, ia sudah mengakui sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban.

Motifnya telah kita bongkar," tutur Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, kepada tribunpelalawan.com, Senin (8/7/2019).

Bedasarkan hasil introgasi pelaku mengakui bahwa telah membunuh korban lantaran korban menolak untuk diajak berhubungan seksual di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah selesai bekerja.

AM juga mengakui mengidap kelainan seksual yang tertarik kepada sesama jenis.

Ia tertarik kepada laki-laki alias homoseksual.

Namun korban menolak ketika pelaku merayu melakukan hubungan seksual sejenis, karena Junjung merasa masih normal dan tidak tertarik dengan sesama jenis.

Hingga pembunuhan tragis itu terjadi dan nyawa pemuda asal Sosa Kecamatan Tanah Tinggi itu melayang.

"Pelaku mengaku tertarik dengan sesama jenis.

Bagaimana cara pelaku membunuh, itu sedang diurut kronologisnya," tambah Kaswandi.

Seperti diketahui, warga Dusun Betung Satu Desa Petani Kecamatan Bunut dihebohkan dengan penemua mayat seorang pria yang dikubur di belakang rumah warga bernama Nur Arifin.

Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi dan melakukan evakuasi terhadap korban bernama Junjung Siregar.

Ia diduga korban pembunuhan yang dikuburkan secara tidak wajar dimana kondiisnya tertelungkup dan telanjang.

Setelah Satreskrim Polres Pelalwan dan Polsek Bunut melakukan penyelidikan, bukti-bukti dan keterangan saksi yang didapat mengarah ke rekan kerja korban berinisal AM.

Hanya empat jam lebih dari penemuan mayat, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan yakni AM.

Tersangka diringkus di rumahnya di Jalan Ambisi Kecamatan Pangkalan Kerinci yang kemudian digiring ke Mapolres dan ditahan.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

(Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul "DUDA di Pelalawan Riau Jadi KORBAN Sodomi di PENJARA hingga Menyukai Sesama Jenis dan Tega Membunuh")

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved