Pengakuan Pedagang Kerak Telor yang Diberangkatkan ke Maroko Era Ahok : Berantakan Sekarang Pak
Pedagang kerak telor di Lapangan Banteng ini mengaku pernah diberangkatkan ke Maroko saat Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
" oh waktu ada acara di Maroko itu yah," jawab Ahok
Ahok kemudian memuji pengemasan kerak telor yang diberikan padanya
"saya hari-hari dagangnya di Lapangan Banteng," katanya
"sudah tinggal pesan gitu dong yah ?" tanya Ahok
Pedagang kerak telor itu kemudian kembali mengeluh tak lagi bisa dagang di Balaikota DKI Jakarta
"di balaikota udah gak bisa dagang lagi, udah ga bisa, kurang diperhatikan gitu lho," katanya
"ini sudah bisa promosi kan ?" timpal Ahok
Pedagang kerak telor ini menceritakan sudah berulang kali ditertibkan karena berjualan di Lapangan Banteng
"di luar diangkut trantib terus, sudah berapa kali diangkut, gak dikasih tempat, saya di Lapangan Banteng sejak tahun 77 zaman terminal sudah disini," katanya
"dulu kan ada tempat buat dagang," jawab Ahok
"gak ada pak, dari tahun 77 saya saudah disini dari zaman terminal," katanya
"saya sudah dari kecil disini, mana ? saya sudah berapa kali diangkut trantib, gak dikasih tempat sampai sekarang," tambah pedagang kerak telor
"harusnya kan boleh," kata Ahok
Ahok mengatakan mestinya pengelola Lapangan Banteng menyediakan sejumlah tempat untuk pedagang
"dikasih tempat, bukan maksudnya diatur gitu lho," kata Ahok