Cerita Warga Pamijahan Bogor Lumpuh Mendadak, Sempat Pingsan Saat Antre di Klinik

Bahkan tetangganya itu, mulai dari makan sampai mengenakan baju harus dibantu oleh orang lain.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
warga Kampung Pasarean, Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor 

Secara massal, warga di desa ini mengalami demam berhari-hari dan mengalami nyeri sendi yang hebat.

Virus ini menyerang warga mulai dari balita hingga orang dewasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kartarina menuturkan bahwa indikasi dugaan adanya virus chikungunya dari nyamuk ini sudah terjadi sejak Mei 2019 lalu.

"Sampai saat ini sudah ada 80 orang yang kita perkirakan chikungunya dari bulan Mei. Kemungkinan akan bertambah karena masih ada yang harus dicari lagi," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/7/2019).

Dia mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan yang diidap masyarakat ini adalah chikungunya atau bukan karena harus melewati tahap uji laboratorium.

Meski begitu, dari gejala-gejala yang diderita warga ini mirip dengan chikungunya.

"Ini cikungunya atau bukan, kita harus melakukan pemeriksaan lab dulu. Tapi dari gejala-gejalanya diduga chikungunya," katanya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved