Siswa SD Ditusuk Kakak

5 Fakta Bocah SD Tewas Ditusuk Kakak Kandung Saat Tidur, Pelaku Mengurung Diri Usai membunuh

MF yang merupakan warga Gang Kosasih, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tewas seketika setelah sang kakak menghujamnya dengan gunting

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
TKP pembunuhan di Gang Kosasih, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor 

Meski sudah berusaha dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan petolongan korban yang masih berusia 10 tahun pun tidak bisa diselamatkan.

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Indrat Riyani Setiyani menunjukan barang bukti gunting yang digunakan untuk membunuh bocah SD
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Indrat Riyani Setiyani menunjukan barang bukti gunting yang digunakan untuk membunuh bocah SD (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

3. Stres Motor Hilang

Sebelum pembunuhan terjadi, NS diduga mengalami stres karena sepeda motornya hilang.

Paman korban, Deri Sukandi mengatakan dua hari lalu motor NS hilang digondol maling.

"Sebenarnya itu semalam (kejadian penusukan) mungkin kejadiannya (bermula) dari dua hari yang lalu, (NS) kehilangan motor, gak tau kemana kan dia yang pakai, mungkin pikirannya keguncang," katanya.

Selama ini, NS berprofesi sebagai tukang sol sepatu.

Gunting yang digunakan untuk membunuh adiknya juga sering dipakai untuk dirinya bekerja.

Buaya Dibunuh Warga, Nenek Ini Menangis Karena Anggap Jelmaan Keluarga, Tiap Malam Jumat Lakukan Ini

Tukang Bubur yang Bunuh Bocah 8 Tahun Kelainan Seks, Lampiaskan ke CD Tega Setubuhi Jasad Korban

4. Penyakit Kejiwaannya Kumat

Akibat stres, diduga penyakit gangguan jiwa NS kembali kumat.

Deri menuturkan, NS memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

NS juga masih rutin mengkonsumsi obat kejiwaan selama dua tahun terakhir.

"Sakitnya bukan turunan karena enggak ada riwayat dari keluarga yang sakit kejiwaan, jadi itu mah masalah pribadi dia sendiri, pernah dirawat juga dan dia juga rutin minun obat (penyakit kejiwaan) selama dua tahun," ujarnya.

Dari keterangan keluarga, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Indrat Riyani Setiyani mengatakan bahwa NS pernah juga dirawat di rumah sakit jiwa tahun 2017 silam.

Tukang Bubur yang Bunuh Bocah 8 Tahun Kelainan Seks, Lampiaskan ke CD Tega Setubuhi Jasad Korban

Pelaku Pembunuh Bocah SD Koleksi 1000 Celana Dalam Perempuan, Warga Megamendung Heboh

"Pelaku informasi dari pihak keluarga pernah mengalami stres ditahun 2017 pernah dirawat di runah sakit jiwa," katanya Jumat (12/7/2019) di Mapolsek Bogor Selatan

Maka dari itu Polisi akan membawa NS ke rumah sakit untuk dites kejiwaannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved