Penghinaan di Media Sosial
Barbie Kumalasari Nangis Jenguk Galih Ginanjar, Ngotot Salahkan Rey Utami : Dari Awal Aku Khawatir
Saat menjenguk, Barbie Kumalasari juga menengok kondisi sel tempat Galih ditahan. Galih belum mendapat sel tetap untuk 20 hari ke depan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kalau dijebak gimana ya ? Kita sudah berusaha minta turun (video ikan asin) tapi dari pihak Rey Pablo merasa sudah aman," imbuh Barbie Kumalasari dilansir TribunnewsBogor.com.
• Galih Ditahan karena Kasus Video Ikan Asin, Adik Barbie Kumalasari : Diamku Bukan Berarti Malu
Tak hanya itu, Barbie Kumalasari pun mengaku bahwa dirinya sudah punya firasat buruk sejak awal.
Karenanya, Babrie Kumalasari pun sempat ngotot meminta Rey Utami dan Pablo Benua untuk mengedit video ikan asin tersebut.
"Dari awal aku sudah khawatir, aku sudah enggak mau. Paling enggak ya (video ikan asin) diedit apalah, jangan kayak gitu. Cuma dari mereka (Rey Utami dan Pablo Benua) bersikeras katanya aman. Sekarang kenyataannya seperti ini," ujar Barbie Kumalasari.
Ketika kasus ini telah bergulir di ranah hukum, Barbie Kumalasari pun mengaku menyesal.

Barbie Kumalasari lantas menceritakan bahwa sosok Galih Ginanjar sebenarnya adalah pria yang baik.
"Padahal Galih itu orangnya baik banget. Bisa ditanya deh sama orang-orang dekat Galih. Kalau Galih mau niat jahat sudah dari dulu," kata Barbie sambil menahan tangis.
Meski tampak kesal dengan Rey Utami dan Pablo Benua, Barbie Kumalasari mengaku tidak dendam.
Barbie Kumalasari memaparkan bahwa dirinya mengerti bahwa setiap manusia memiliki kekurangan.
"Ya sudah terjadi. Aku kalau dendam pasti sudah masa bodo. Tapi kemarin masih say 'hi'," pungkas Barbie Kumalasari.
Kasus Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar beberapa waktu terakhir menghebohkan publik.
Kasus ini bermula dari laporan artis Fairuz A Rafiq terhadap Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
• Pablo Benua dan Rey Utami Pakai Baju Tahanan, Hotman Paris Tertawa : Pengacaranya Sibuk Nyinyir !
Ketiga terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Galih Ginanjar dinilai menghina Fairuz A Rafiq dalam video yang diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Hinaan tersebut salah satunya terkait bau ikan asin.