Amien Rais Ajak Masyarakan Beri Kesempatan Jokowi-Maruf Amin Bekerja, Mahfud MD: Hormat Pak Amien !
Sikap Amien Rais yang mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada Jokowi-Maruf Amin untuk bekerja diapresiasi oleh Mahfud MD.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Amien Rais Ajak Masyarakan Beri Kesempatan ke Jokowi-Maruf Amin, Mahfud MD: Hormat Pak Amien !
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menanggapi pernyataan Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang memberikan kesempatan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Maruf Amin dalam lima tahun ke depan.
Mahfud MD pun menyampaikan rasa hormatnya dengan pernyataan yang disampaikan oleh Amien Rais tersebut.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Selasa (16/7/2019), Amie Rais mendukung terjadinya rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, Amien Rais juga menyebut kalau dirinya akan memberikan kesempatan kepada Jokowi-Maruf Amin untuk memimpin selama lima tahun ke depan.
Padahal sebelumnya, Amien Rais mengungkapkan kekecewaannya atas pertemuan Prabowo Subianto dan Jokowi beberapa waktu lalu.
Namun ia pun akhirnya menerima rekonsiliasi tersebut dan mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Jokowi-Maruf Amin.
"Jadi saya menyampaikan, sebaiknya teruskan merajut merah putih, teruskan bangsa ini bersatu jangan sampai pecah. Tetapi soal kekuasaan berikan kesempatan yang utuh kepada Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin dengan para menterinya nanti," kata Amien Rais saat konferensi pers di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Meski demikian, Amien Rais mengajak semua pihak untuk tetap mengawasi kinerja Jokowi-Maruf dalam lima tahun ke depan.
"Lima tahun kita awasi, kita check n balance," ujarnya.
Meski telah mendukung rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Jokowi, Amien Rais menentang bila rekonsiliasi itu berujung dengan bagi-bagi kursi.
• Arief Poyuono Dorong Gerindra Gabung Pemerintahan Jokowi-Maruf : Amien Rais Tidak Bisa Mencegah
• Amien Rais Beberkan Surat dari Prabowo, Ini Isinya
Amien Rais pun mengaku akan bertemu dengan Prabowo Subianto untuk mendengar langsung penjelasannya.
"Saya tetap pada pendirian saya, rekonsiliasi dalam arti bangsa utuh, nggak boleh pecah, saya 1.000 persen setuju, tetapi rekonsiliasi itu jangan sampai diwujudkan menjadi bagi-bagi kursi," kata dia.
Menurutnya, Pilpres 2019 akan dirasa percuma jika rekonsiliasi ini berakhir pada bagi-bagi kursi.
"Karena apa gunanya dulu bertanding, ada dua pasangan capres-cawapres, ujung-ujungnya kemudian lantas bagi-bagi," tambahnya.
Dilihat dari akun Twitter Mahfud MD, ia membagikan artikel berita soal pernyataan Amien Rais tersebut.
Artikel itu berjudul "Amien Rais: Beri Kesempatan ke Jokowi-Ma'ruf 5 Tahun, Kita Awasi".
Mahfud MD kemudian menyampaikan tanggapan mengenai artikel tersebut.
Ia pun memberikan hormat kepada sikap Amien Rais itu.
"Hormat, Pak Amien.
Mari rajut Keindonesiaan kita," tulisnya.
• Prabowo dan Jokowi Bertemu, Amien Rais : Kok Tiba-tiba Nyelonong?
• Amien Rais Sebut Prabowo Lebih Terhormat di Luar Pemerintahan
Surat dari Prabowo Subianto
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais pernah mengungkapkan bahwa dirinya dikirimi sepucuk surat oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.
Namun, ia baru sempat membacanya, Senin (15/7/2019) pagi.
Di depan wartawan, Senin siang, Amien Rais pun membacakan isi surat tersebut.
"Jadi saya tadi datang dari Yogya, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Pak Prabowo. Surat itu tertanggal 12 Juli," ujar Amien Rais membuka pernyataan di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Isinya 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya, akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya Pak Amien, kepentingan lebih besar, yaitu keutuhan bangsa, NKRI dan lain-lain. Itu lebih saya pentingkan'," lanjut Amien Rais membacakan isi surat Prabowo tersebut.
Amien juga membacakan, setelah bertemu Presiden Jokowi, Prabowo Subianto akan menemui dirinya.
Amien kemudian menegaskan kepada wartawan yang hadir, ia tidak akan memberikan komentar lebih jauh mengenai pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Jokowi yang diselenggarakan Sabtu (13/7/2019) lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus.
Ia juga menolak untuk berkomentar mengenai wacana rekonsiliasi antara seluruh peserta Pemilu 2019.
Ia baru akan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut apabila sudah bertemu langsung dengan Prabowo.
• Viral Surat Terbuka Istri Penulis Buku Jokowi People Power yang Dibawa Amien Rais,Keluarga Keberatan
• Deklarasi Kemenangan Amien Rais, TKN: Ayo Bangun Amien Rais, Jangan Mengigau Terus
"Nah, sekarang saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi Singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi. Tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien Rais.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu.
Begitu bertemu, keduanya bersalaman dan berpelukan dengan akrab. Dengan adanya pertemuan ini, baik Jokowi maupun Prabowo tak ingin lagi ada polarisasi kubu 01 dan 02, juga olok-olokan cebong dan kampret di akar rumput.
"Saya harapkan pendukung melakukan hal yang sama, karena kita sebangsa tanah air," kata Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
"Tidak ada lagi namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret. Yang ada adalah garuda pancasila," lanjut dia.
Hal senada juga disampaikan Prabowo. Ia meminta para pendukungnya untuk kembali merajut persatuan bangsa.
Ia setuju untuk mengakhiri keterbelahan di masyarakat yang selama ini membuat politik semakin memanas.
"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret. Semuanya sekarang merah putih," ujar Prabowo. Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang bersama.