Ahok Ditanya Responnya Saat Bertemu Orang yang Membencinya: Saat Sidang Ketemu Langsung
Salah satu pertanyaannya, Ahok ditanya bagaimana bila bertemu dengan musuhnya secara langsung, dan apa yang akan dilakukan.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP menjawab pertanyaan dari beberapa jemaat Gereja Reformed Injili Indonesia di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sesi tanya jawab itu diunggah dalam Vlog BTP yang diunggah di channel Youtube-nya.
Salah satu pertanyaannya, Ahok ditanya bagaimana bila bertemu dengan musuhnya secara langsung, dan apa yang akan dilakukan.
"Apakah bapak (pernah) bertemu langsung dengan salah satu orang yang membenci bapak. Bagaimana menghadapinya?" kata Dr Benyamin F Intan membacakan pertanyaan dari jemaat.
Sontak Ahok pun menjawab kalau ia bertemu langsung saat sidang kasus penodaan agama yang pernah menjeratnya.
• Bebas dari Penjara Ahok Ditawari Pekerjaan Ini, Gajinya Fantastis Sampai Dikirimi Mobil Mewah
• Ahok Ungkap Selingkuhan Veronica Tan, Ungkit soal Kwetiau Hingga Ucapan Mantan Istri Pada Rekannya
• Muncul ke Publik, Penampilan Terbaru Puput Nastiti Devi Saat Dampingi Ahok ke Gereja Jadi Perhatian
"Kan saat sidang ketemu langsung. Menghadapinya gimana? kalau kita sadar hadirnya tuhan, gak ada rasa benci itu," ucapnya.
Lanjutnya, yang penting kata dia, selama masih melatih kepekaan atau sadar dengan kehadiran tuhan, hatinya akan tetap tenang,
"Tapi kalo lagi marah, wah ada pistol pasti gua tembak," ucap ahok diiringi tawa jemaat.
Namun, ucapan itu tentu hanya candaan semata.
"Itu dulu, sebelum kuliah master dua tahun," ucapnya yang berarti saat dia menjalani hukuman di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Diketahui, Ahok BTP sebelumnya menjadi terpidana kasus penodaan agama.

Jerat pidana itu membuat dia harus mendekam di tahanan setelah divonis 2 tahun penjara.
Ahok ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada 16 November 2016.
Adapun, Ahok kini sudah bisa menghirup udara bebas hari ini karena dia tiga kali mendapatkan remisi. Total remisi yang dia dapat adalah 3 bulan 15 hari.
BTP Menjawab : yang Ngurung Tempo Hari Nyesel
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuat vlog baru BTP menjawab
Dalam vlog terbarunya, Ahok bercerita soal masa-masa ketika mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok
Cerita masa Ahok di dalam penjara diposting akun Youtube Panggil Saya BTP
Ahok menceritakan ketika awal masuk ke Mako Brimob, BTP tak boleh keluar
"waktu awal masuk saya juga gak boleh lari-lari keluar, Mako Brimo 60 hektar, kenapa ? kalau napi lain boleh asal jangan keluar pagar, saya gak boleh, " kata Ahok dikutip dari konten BTP Menjawab di Youtube Panggil Saya BTP
Bukan tanpa sebab, Ahok menceritakan di Mako Brimob terdapat ribuan keluarga
Bila ada satu diantara mereka yang mengajak foto lalu tersebar, maka akan menimbulkan persepsi dari masyarakat
"nanti orang kira Ahok mah gak dikurung di dalam, saya gak boleh keluar, " kata Ahok
"saya selama 20 setengah bulan tidak pernah tau aspal didepan tuh kaya gimna, " tambah Ahok
Ahok menceritakan sehar-hari, dirinya rutin berjemur dari balik tembok Mako Brimob
"saya cuma tahu tembok, jemur, dibalik tembok matahari setengah 8 dia naik, " kata Ahok

Meski begitu ada hikmah yang diambil Ahok selama dipenjara
"kalau kita gunakan perspektif kita yang salah jatuh satu tingkat mengasihani diri langsung depresi, tapi kalau kita melihat dengan kacamata Allah, kita tahu Allah izin kan ini terjadi pada hidup kita, kita tahu kesulitasn yang kita hadapi bukan untuk menjatuhkan tapi mempromoisikan kita," kata Ahok
Menurut Ahok, akibat dipenjara namanya lebih terkenal dibanding harus kampanye
"aku lebih ngetop dipenjara, betul gak ? kalau mau pakai uang Rp 2 triliun untuk kampanye gak dapat tuh, seluruh dunia saya bisa kena, karena syok semua orang gubernur aktif seperti itu," kata Ahok
"lalu apa lagi cuma segitu senangnya ? gak," lanjut Ahok

Ahok kemudian menceritakan soal pertanyaan yang acap kali ditanyakan oleh polisi di Mako Brimob
"saya suka ditanya sama polisi, saya dipanggil abang kenapa ? abang tua saya, " kata Ahok
Polisi itu memberi pilihan pada Ahok bila bisa memutar waktu
Ahok disuruh memilih kembali jadi Gubernur DKI Jakarta atau mendekam di Mako Brimob
"bang kalau abang kita bisa mundurkan jamnya nih menjadi balik, abang dapat gubernur lagi abang mau gak ? atau mau disini ?" kata Ahok ceritakan pertanyaan dari polisi
Ahok memilih untuk mendekam di penjara Mako Brimob
"jujur saya minta ditahan di mako saja, kenapa ?" kata Ahok
Ahok merasa selama ditahan di Mako Brimo dirinya lebih mendapat pengalaman berharga
Ahok mengatakan selama ditahan BTP bisa menguasai dirinya sendiri
"saya bilang gini, kalau saya jadi gubernur lagi saya hanya menguasai Balaikota 5 tahun lagi, tapi ketika saya di Mako Brimob saya terpaksa belajar menguasai diri saya semur hidup,
bagi saya jauh lebih beruntung, makanya saya bilang yang kurung saya tempo hari itu nyesel aja," kata Ahok
Menurut Ahok, pihak yang menuntutnya kala itu akan berpikiran bahwa dirinya akan menjadi stres
"tau tambah sehat nyesel ,lho, mereka pikir saya akan depresi kan, tentu Tuhan tolong, mereka harapin saya benturin kepala ke tembok,
saya pikir saya mati digotong keluar pasti mereka bilang bukan mayat Ahok, udah dikubur pun, bukan kubur Ahok, Ahoknya di Hongkong, udah mati digituin lagi, keki lu, lebih baik kita sehat kan kalau kaya gitu, ngapain kita mesti bodoh gitu mati," kata Ahok
Ahok divonis 2 tahun penjara oleh hakim atas kasus penodaan agama pada Mei 2017