Cerita Kakek Mahmud dan Nenek Cum Tak Mau Pisah Saat Naik Haji, Cemburu Pada Pendorong Kursi Roda

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jemaah haji asal Lombok, Mahmud Sopamena (87) tak ingin pergi berjauhan dari sang istri, Nenek Kalsum Litiloli (75) atau yang karib disapa dengan nama Mak Cum ketika berada di Tanah Suci.

Keduanya terlihat mengenakan pakaian batik dan duduk di kursi roda.

Akan tetapi, ketika kursi roda Mak Cum akan didorong oleh petugas haji saat tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah, Kakek Mahmud langsung menyingkirkan tangan sang petugas

Bahkan Kakek Mahmud memarahi petugas haji dengan memukul tangan sang petugas.

Padahal diketahui, keduanya dipastikan membutuhkan pertolongan petugas karena sama-sama menaiki kursi roda.

Namun, Kakek Mahmud tak mau dipisahkan dari istrinya, Mak Cum.

“Sampai di Madinah kami harus turunkan mereka berdua bersama-sama menggunakan kursi roda, keduanya tidak mau dipisahkan," ujar Ketua Kloter Jusman Rivay.

• Ajak Paspampres Main Lempar Bantal, Ekspresi Jan Ethes Tuai Perhatian

• Download Lagu MP3 Stephanie Poetri I Love You 3000 - Video Klip dan Lirik Lagu I Love You 3000

Bahkan, ketika Mak cum sudah agak jauh, Mak Mahmud teriak-teriak memarahi petugas dan menyuruh agar Mak Cum celalu berada di sampingnya.

"Saat Mak Cum sudah jauh, Pak Mahmud marah-marah terpaksa Mak Cum kita panggil balik lagi,” tambahnya.

Aksi Kakek Mahmud ini pun menuai tawa dari para pertugas yang menyaksikannya.

Setelah ditelisik, rupanya Kakek Mahmud cemburu jika ada orang lain membantu istrinya, Mak Cum.

Kakek Mahmud tak mau melepaskan tangan sang istri dan bersikeras terus menggandeng tangannya meski berada di dua kursi roda yang berbeda.

“Cemburu, dia enggak mau kita kasih (dorong) Mak Cum. Makanya pas kita dorong itu Mak Cum harus pegang tangan. Setelah pegang tangan, dia harus elus-elus, pahanya, kakinya, itu pun baru dorong (kursi roda) sedikit-dikit enggak bisa jauh karena pegangan tangan. Pokoknya dia enggak mau jauh sama istrinya,” kata Rivay.

• Calon Jemaah Haji Kloter 40 Kabupaten Bogor Berangkat Malam Ini

• Penerbangan Gelombang Kedua, 122 Ribu Jemaah Haji Akan Mendarat di Jeddah

Tak hanya ketika berada di Madinah, kisah cinta Kakek Mahmud dan Nenek Cum ini sudah diperlihatkan sejak keberangkatan dari rumah mereka.

Kakek Mahmud dan Nenek Cum ini merupakan anggota Kloter 13 Embarkasi UPG ( Makassar) asal Ambon Maluku.

Ketika berangkat dari rumah naik Ambulans ke Bandra Hasanuddin, Kakek Mahmud ini tak ingin berjauhan dengan Nenek Cum.

“Pak Mahmud kami bantu naik ke ambulans sejak dari rumah ketika naik ambulans sampai di Bandara Hasanuddin tidak mau turun dari ambulans dan harus ditemani istrinya,” kata Rivay.

Bahkan diceritakan Rivay, Kekek Mahmud juga sempat mengamuk kepada petugas sampai akhirnya petugas harus menjemput sang istri yang kebetulan berada di barisan antrian lain.

Nenek Cum kemudian datang dan membujuk sang suami sampai akhirnya mau turun tapi tetap harus ditemani di sang istri.

“Akhirnya kita bawa tapi mereka tak bisa dipisahkan. Dari mulai di ambulans sampai ke pesawat Mak Cum enggak bisa bergerak. Karena kalau sampai Mak Cum bergerak Pak Mahmud bisa marah-marah lagi,” katanya.

• Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A80

Tak hanya itu, ketika berada di pesawat, kasih sayang Kakek Mahmud kepada Nenek Cum kembali terlihat.

Saat di pesawat, Mak Cum terpaksa harus ke toilet dua kali.

Kakek Mahmud bersikeras menemani istrinya untuk mengantar ke toilet.

Namun petugas berhasil menangani sikap protektif Kakek Mahmud yang khawatir dipisahkan dari belahan jiwanya itu.

Hingga Kakek Mahmud dan Nenek Cum di Tanah Suci pun masih begitu.

Kakek Mahmud benar-benar tak mau melepaskan tangan istrinya, Nenek Cum.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Romantis Jemaah Haji Kakek-Nenek di Tanah Suci, Ogah Terpisah, Cemburu Pada Petugas, 
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani