Tren Aplikasi FaceApp Mengedit Foto Jadi Lebih Tua, Jangan Sembarangan 'Allow' atau 'Agree', Bahaya!
Saat diinstal di ponsel, Aplikasi FaceApp bakal meminta persetujuan mengakses galeri ponsel kita.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aplikasi FaceApp yang bisa mengedit wajah menjadi tua kini sedang meracuni khalayak dunia maya.
Di linimasa media sosial baik Twitter maupun Instagram, berseliweran foto-foto wajah orang menjadi terlihat lebih tua.
Aplikasi FaceApp ini sebenarnya sempat terkenal di tahun 2017, tapi kini kembali nge-hype dengan menyertakan tagar #ageChallenge.
Nah, dibalik euforia FaceApp ini, ada bahaya mengintai kepada para penggunanya.
Aplikasi FaceApp ini bisa diunduh secara gratis di PlayStore dan AppStore.
Biasanya, aplikasi gratis seperti ini memuat beragam aturan yang bisa disetujui atau tidak oleh para pengguna.
Saat diinstal di ponsel, Aplikasi FaceApp bakal meminta persetujuan mengakses galeri ponsel kita.
Sebaiknya sebagai pengguna sebaiknya jangan terburu-terburu memilih "agree" atau "allow".
Baca dulu secara utuh apa yang tertuang di bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp.
Karena bisa jadi ketentuan tersebut malah berpotensi membahayakan pengguna.
• Cara Edit Foto Jadi Wajah Tua, Download Aplikasi FaceApp, Ikutan Age Challenge di Instagram Yuk!
• 5 Public Figur Ini Jajal FaceApp, Wajah Lelaki Nomor 4 Disebut Mirip Artis Cantik
Di sini, tepatnya di bagian ketentuan user content, FaceApp mengatakan, "Anda memiliki semua hak konten. Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan."
Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah kalimat "Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini" yang tertulis pada awal ketentuan.
Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan.

Berikut ini kutipan selangkapnya:
"Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, mempublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda".
"Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan menciderai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya."
Dikutip dari Kompas.com, Apple Insider menjelaskan secara sederhana apa yang dinyatakan oleh aplikasi FaceApp tersebut.
• Cara Edit Foto Jadi Tua untuk #AgeChallenge - Sedang Ramai di Instagram
• Dituding Hobi Judi saat Olga Syahputra Koma di Singapura, Mak Vera : Kenapa Mereka Curhat di Sosmed?
Menurut Apple Insider yang dikutip KompasTekno, Kamis (17/7/2019), artinya pengguna menyerahkan sepenuhnya hak atas foto yang dibuat lewat aplikasi tersebut ke pihak developer atau pengembang.
Jadi, aplikasi FaceApp punya hak penuh atas foto pengguna.
Tak berhenti sampai di situ, ternyata juga FaceApp berhak melakukan apapun dengan foto tersebut.

Bukan tidak mungkin FaceApp akan menggunakan foto pengguna untuk keperluan komersial tanpa perlu meminta izin dan memberikan kompensasi kepada penggunakanya.
Kemudian, FaceApp juga bisa menyimpan foto di server kendati pengguna telah menghapus fotonya di ponsel.
Masih di keterangannya itu, aplikasi FaceApp menuliskan hal tersebut dilakukan utnuk memenuhi "kewajiban hukum" tertentu.
Kendati demikian, tak dijelaskan lebih lanjut kewajiban hukum apa dan di negara mana yang dimaksud.