Artis Terjerat Narkoba
Mengenal Depresi Psikosomatik, Gangguan yang Diderita Nunung : Saya Masih Konsumsi Obatnya
Mengenal Depresi Psikosomatik, Gangguan yang Diderita Nunung dan masih aktif dikonsultasikan ke dokter juga rutin minum obatnya
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Faktor mental juga mempengaruhi beberapa titik di tubuh.
Misalnya merasakan sesak dan sakit dada, namun secara fisik tidak ditemukan adanya indikasi gangguan di jantung atau paru-paru.
Umumnya penderita psikosomatik berusia muda, dan didominasi wanita.
Pemicunya adalah stres.
Sebagai contoh, ketika merasa cemas dan stres, detak jantung menjadi cepat, berdebar, merasa sakit (mual), tremor, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut dan napas menjadi cepat.
Ketika kita cemas, gejala fisik meningkat akibat meningkatnya aktivitas impuls saraf yang dikirim dari otak ke berbagai bagian tubuh, dan adanya pelepasan adrenalin ke dalam aliran darah.
Otak mungkin dapat mempengaruhi sel-sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyakit.
Biasanya, dokter juga akan mempertimbangkan faktor-faktor mental dan sosial yang mungkin mempengaruhi timbulnya penyakit.
Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah psikis, kita perlu menjaga kondisi mental.

Hindari stres, buat pikiran tenang, atasi rasa cemas, hindari depresi, dan selalu berpikiran positif.
Penyakit yang bersifat psikosomatik
Sampai batas tertentu, kebanyakan penyakit bersifat psikosomatik - yang melibatkan pikiran dan tubuh.
Ada aspek mental untuk setiap penyakit fisik yang muncul.
Bisa juga ada efek fisik dari penyakit mental.
Misalnya, penyakit mental yang kita alami menyebabkan tidak nafsu makan, tidak merawat diri sendiri yang menimbulkan masalah fisik.