Kabar Artis
Bantah Tudingan Baim Wong Soal Persenan, Astrid Sebut Suami Paula Minta Rp 4 Miliar : Bukan Mahar
Didit mengatakan Baim Wong tetap tak memenuhi kesepakatan awal seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, begitu juga dengan Lucky.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasca klarifikasi Baim Wong soal gugatan Rp 100 Miliar, Astrid selaku pemilik manajemen artis QQ Production pun ikut buka suara.
Sebagai pihak yang menggugat Baim Wong, Astrid pun membeberkan perjanjian yang sempat disepakati antara dirinya dengan suami Paula Verhoeven.
Dalam penjelasannya, Astrid justru balik menuding Baim Wong yang meminta jatah Rp 4 Miliar dari perjanjian terkait pencalegan.
Sebelumnya, dilansir dari channel Youtube Baim Paula, edisi Selasa (23/7/2019) Baim Wong sempat menjelaskan soal kabar dirinya menjadi caleg.
Diakui Baim Wong, dirinya sudah kenal lama oleh ketua Partai Nasdem yakni Surya Paloh.
Karenanya, jika ada pengakuan bahwa Baim Wong tahu partai Nasdem dari Astrid, maka suami Paula Verhoeven itu dengan tegas membantahnya.
• Digugat Rp 100 Miliar, Baim Wong Klarifikasi Minta Astrid Beberkan Chat Lengkap : Kita Buka-bukaan
• Terancam Akan Dilaporkan ke Polisi Karena Dituding Melanggar Perjanjian, Ini Respon Baim Wong
Namun, Baim Wong tak menampik jika Astrid memang pernah menawarkan posisi caleg dari Partai Nasdem.
"Papa saya sudah kenal dengan Om Surya Paloh sudah lama. Sudah dekat sekali. Kalaupun saya dikenalkan sama dia ke Nasdem, itu memang karena ada penawaran jadi caleg," kata Baim Wong dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Baim Wong pun mengungkap alasan kenapa dirinya tidak bersedia jadi caleg.

Padahal sebelumnya, sudah ada omongan dengan Astrid bahwa Baim Wong akan jadi caleg dari Partai Nasdem.
Alasannya adalah Baim Wong mengaku tidak nyaman dengan obrolan terkait persenan yang selalu Astrid singgung.
"Dari awal ditawarin, sudah dibilang persenan-persenan terus. Memang agak terganggu buat saya. Kenapa saya tidak jadi caleg ? Salah satunya itu karena ketidaknyamanan saya. Ketika komunikasi, selalu membicarakan persenan," ungkap Baim Wong.
Seolah geram dengan pengakuan Astrid yang menyalahkannya, Baim Wong pun meminta pihak yang menggugatnya untuk terbuka.
Termasuk dengan membeberkan chat lengkap Baim Wong dengan Astrid yang kala itu menawarkan posisi caleg.
Baim Wong rupanya ingin agar permasalahannya dengan Astrid bisa selesai dengan cara yang benar.
"WhatsApp itu doang yang Mbak Astrid kasih lihat. Sekarang supaya adil, lihatin dari awal Mbak Astrid menawarkan ke saya sampai terakhir, biar orang-orang yang melihat. Di situ bisa melihat kenapa saya mau mundur, dijabarin semuanya. Jangan yang ketika saya bilang 'iya' saja," pungkas Baim Wong.
• Tanggapi Pertemuan Prabowo dan Megawati, Sandiaga Uno: Mereka Kan Berpasangan, Jadi Nostalgia
• Naysilla Mirdad & Baim Wong Kaget Dengar Kisah Hidup Nenek Iro : Usia 65 Tahun Belum Pernah Menikah
Tudingan Baim Wong yang menyebut dirinya selalu minta persenan itu pun segera dibantah Astrid.
Dalam tayangan beepdo edisi Rabu (24/7/2019), Astrid berucap bahwa persenan yang selalu ia tagih ke Baim Wong itu adalah karena memang hal itu sudah menjadi perjanjian mereka.
Persenan yang dimaksud Baim Wong itu diakui Astrid berkaitan dengan adanya dana Rp 5 Miliar untuk suami Paula Verhoeven.
"Baim bilang saya selalu bicara persen (maksudnya persenan), itu salah. Adanya angka permintaan dari Baim di angka Rp 5 Miliar itu jelas," pungkas Astrid dilansir TribunnewsBogor.com.

Seolah ingin membuktikan kebenaran, Astrid pun membeberkan tanggal pertemuannya dengan Baim Wong.
Pada tanggal 8 April, Astrid mengaku bahwa dirinya mengadakan pertemuan dengan Baim Wong guna membicarakan perihal uang Rp 5 Miliar yang akan diberikan oleh seseorang.
Pemberian uang itu konon digunakan sebagai biaya pengganti Baim Wong jika benar-benar naik menjadi caleg.
Sebagai pihak yang menawarkan Baim Wong untuk jadi caleg, Astrid memaparkan bahwa akan ada seseorang yang memberikan uang kepada suami Paula Verhoeven.
Mengenai uang Rp 5 Miliar tersebut, Astrid pun memberikan penjelasannya.
"Saya menawarkan bukan berarti saya yang membayar. Tapi Baim itu dibayar, bukan mahar politik. Baim dibayar atas waktu. Karena pada saat kita mencaleg kan butuh waktu satu tahun lebih. Angka Rp 5 M itu untuk menggantikan uang yang seharusnya Baim dapat dari berkarya," ungkap Astrid.
• Jenguk Agung Hercules, Baim Wong Tak Mau Terlalu Diekspos: Minta Doanya Semoga Mas Agung Sehat
• Baim Wong Stres Tahu Paula Ngidam Buah Langka Ini, Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk Ibu Hamil
Guna menjelaskan lebih lanjut, Astrid pun menegaskan bahwa uang yang akan diberikan kepada Baim Wong itu bukanlah mahar politik.
"Bukan partai, ada seseorang yang membayar ke Baim untuk menggantikan yang seharusnya Baim dapat dari hasil karyanya atau kerjanya," kata Astrid.
Lebih lanjut, Astrid pun mengungkap soal perjanjiannya dengan Baim Wong terkait pembagian uang Rp 5 Miliar tersebut.
Diakui Astrid, Baim Wong rupanya sudah memberikan pembagian untuk dirinya dan untuk manajemen.
"Dia ( Baim Wong) bicara 'yaudah saya pokoknya Rp 4 M buat pribadi. Rp 1 M buat Mbak Astrid, include media dan lain-lain. Jadi bukannya persen untuk pribadi saya. Jadi Baim salah," kata Astrid.
Berkaca pada perjanjian itu, Astrid pun meminta agar Baim Wong ingat dengan pertemuan tersebut.
"Tolong diingat-ingat lagi, apa yang sudah kamu bicarakan dengan saya berdua. Kita face to face. Dan kita hanya bicara berdua. Jadi Baim harus ingat-ingat, kalau Mbak Astrid ingat semua yang diomongin," pungkas Astrid.

Baim Wong Sudah Ambil Rp 5 Miliar ?
Soal uang Rp 5 Miliar yang ditegaskan bukan mahar politik, Astrid pun belakangan mengaku tidak tahu.
Sebab, pasca melakukan perjanjian dengannya, Baim Wong diakui Astrid tidak memberikan kabar.
Hingga akhirnya, Baim Wong pun melakukan pertemuan dengan pihak yang akan memberikannya uang Rp 5 Miliar tersebut seorang diri.
"Jadi dari Rp 5 Miliar itu, saya tidak tahu kelanjutannya, berapa yang didapatkan Baim. Tapi yang saya pegang adalah pembicaraan saya terakhir," ujar Astrid.
Mengetahui pertemuan Baim Wong dengan pihak pemberi uang Rp 5 Miliar itu, Astrid pun seolah merasa dikhianati.
Meski begitu, Astrid mengaku tidak tahu apakah Baim Wong jadi menerima uang Rp 5 Miliar itu atau tidak.
Sebab hingga kini, Baim Wong tak pernah memberikan uang kepada manajemen seperti janjinya di awal.
"Jadi kalau orang bilang istilahnya nikung. Habis ketemu dengan saya, dia ketemu lagi dengan itu (pihak yang akan memberikan Rp 5 Miliar). Itu informasi saya dapat dari Baim Wong sendiri," ucap Astrid.
• Pernah Rela Jualan Gas, Nunung Jadi Tulang Punggung Hidupi 19 Anak, Bagus : Tiang Rezeki Mama Besar
Sebelumnya, Baim Wong dianggap melanggar kesepakatan kerja sama dengan QQ Production.
Kata kuasa hukum QQ Production, Didit Wijayanto, Baim Wong dan Lucky berjanji membagi hasil pendapatan dari honor sebagai pengisi kegiatan partai politik tertentu bila tak jadi maju sebagai caleg dan hanya menjadi pengisi acara partai tersebut.
Pihaknya menduga Baim Wong tetap mendapatkan honor sebagai pengisi acara partai itu meskipun ia tidak batal menjadi caleg.
Didit mengatakan Baim Wong tetap tak memenuhi kesepakatan awal seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, begitu juga dengan Lucky.
"Seolah-olah tidak jadi caleg, tidak ada proyek. Padahal bukan itu. Proyeknya adalah apa yang akan dia peroleh (honor) dari (acara) partai, dari mana yang dia isi, acara-acara itu. Kalau dia dapat fee, dia sudah berkomitmen memberikan 10 persen paling tidak (kepada manajemen terkait)," ungkapnya.
Meski tak menyertakan perjanjian secara tertulis, Didit yakin bukti yang ada sudah cukup untuk melaporkan Baim Wong dan Lucky atas kerugian yang dialami oleh kliennya.
"Itu tidak perlu harus ada perjanjian. Di mana yang harus bilang ada perjanjian? Perdata pun tidak harus ada perjanjian. Ada komitmen, ada fakta, kita ajukan sebagai bukti. Kan ada komunikasi dari chat. Kan sudah kita kasih tempo hari, sudah kita jelaskan berulang kali," ucapnya.