Dijuliki Godfather Of Broken Heart, Cerita Didi Kempot Disapa Orang Gila Saat di Luar Negeri
Didi Kempot menceritakan, di awal-awal dirinya berkarya di tahun 1989-an, lagu-lagunya sudah sampai di telinga orang-orang Suriname, Amerika Selatan.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
Dijuliki Godfather Of Broken Heart, Cerita Didi Kempot Disapa Orang Gila Saat di Luar Negeri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tembang lagu galau dari musisi campur sari, Didi Kempot rupanya punya tempat di hati anak-anak muda saat ini.
Lagu-lagu bertemakan patah hati tersebut dikagumi para sad boys dan sad girls, fans dari Didi Kempot.
Terbukti, saat acara Ngobrol Bareng Musisi ( Ngobam) di channel Youtube penyiar radio ternama, Gofar Hilman, para sad boys dan sad girls nyanyi bareng saat Didi Kempot Tampil.
Lagu-lagu berbahasa Jawa ini fasih dilantunkan para anak muda saat di acar Ngobam Off Air bareng Didi Kempot di Gulo Koplo, Solo.
Gelar Godfather of Broken Heart pun disandang Didi Kempot karena lagu-lagu galaunya.
Dalam sesi ngobrol bareng, Didi Kempot menceritakan seputar karya-karyanya dan pengalaman berharga selama bermusik.

Didi Kempot menceritakan, di awal-awal dirinya berkarya di tahun 1989-an, lagu-lagunya sudah sampai di telinga orang-orang Suriname, Amerika Selatan.
"Lagu-lagu saat itu di Indonesia kurang populer, tapi di Belanda dan Suriname terkenal bagi orang-orang keturunan Jawa di sana," ucapnya.
Di Suriname, memang banyak orang-orang keturunan Jawa yang tinggal menetap di sana.
Sehingga tak heran lagu-lagu Didi Kempot yang berbahasa Jawa sangat terkenal di Suriname.
• Masih Kecil, Anak-anak Ini Seleb Sudah Punya Bakat Terpendam, Nyanyi Lagu Adele Sampai Didi Kempot
• Dijuluki Godfather of Broken Heart oleh Para Penggemar, Didi Kempot: Saya Bapaknya Bocah Patah Hati
• Nasihati Pemusik, Didi Kempot : Kalau Mau Cover Lagu Saya, Permisilah
Didi Kempot pun beberapa kali tampil di sana, dan bahkan pemerintah setempat menyambutnya saat ia datang ke sana.
"Di Suriname kita bertemu temen-temen orang Jawa. Di situ saya kaget pas pertama kali dateng, di Amerika ada orang Jawa, ternyata banyak sekali. Mereka bernyanyi sambil menangis," ucapnya.
Saking terkenalnya di Suriname, Didi Kempot bahkan pernah disambangi oleh orang gangguan jiwa.
Saat itu, ia sedang berada di sebuah toko dan langsung dihampiri gangguan jiwa yang tak berbusana.