Pilpres 2019
Tanggapi Pertemuan Prabowo dan Megawati, Sandiaga Uno: Mereka Kan Berpasangan, Jadi Nostalgia
Sandiaga Uno menyambut baik pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri meski hingga semalam dirinya tidak diberi tahu soal rencana itu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rencana pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditanggapi oleh Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menyambut baik adanya rencana pertemuan tersebut.
Apalagi menurutnya, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri adalah pasangan (capres-cawapres) di tahun 2009.
Sehingga pertemuan tersebut bisa jadi ajang nostalgia untuk kedua pimpinan partai tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Jokowi, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu pada Rabu (24/7/2019) siang ini.
Namun belakangan, pihak Istana Kepresidenan memastikan bahwa Jokowi tidak akan ikut dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tiga tokoh itu mulanya dibocorkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.
Pada Selasa (23/7/2019), Arief Poyuono melalui pesan singkat menyampaikan kepada wartawan bahwa ketiga tokoh tersebut akan bertemu hari ini pukul 12.00 WIB.
"Kalau tidak ada halangan, besok (hari ini) Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu pukul 12.00 WIB," kata Arief Poyuono.
Namun, Arief Poyuono enggan merinci lebih jauh terkait pertemuan itu.
Dia hanya menuturkan bahwa tempat pertemuan tengah diatur oleh ketiga pihak.
• Rocky Gerung Sebut Sandiaga Uno Sedang Menabung Usai Dikhianati, Dari Awal dengan Prabowo Dipaksakan
• Depan Erick Thohir, Sandiaga Uno : Saya Sangat Terhormat Menjadi Oposisi
"Kita doakan aja semoga terwujud semua sesuai kehendak yang Maha Kuasa untuk Indonesia yang Indah dan Damai menuju masyarakat Adil makmur. Sehingga tidak adalagi kebencian Dan permusuhan antar anak Bangsa," ucap Arief Poyuono.
Menanggapi pertemuan tersebut, Sandiaga Uno mengaku kalau dirinya belum diberi tahu oleh Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh Sandiaga Uno saat wawancara eksklusif di TV One, Selasa (23/7/2019) petang.
Menurutnya, pada pertemuan kedua ini dirinya lagi-lagi belum dilibatkan oleh Prabowo Subianto.
"Ya saya senang ada pertemuan lanjutan, dan tentunya ini adalah bagian dari tahapan, saya belum diberi tahu, tentunya belum dilibatkan," kata Sandiaga Uno dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews, Rabu (24/7/2019).
Meski begitu, Sandiaga Uno menilai kalau keputusan Prabowo Subianto itu dinilai tepat.
"Tapi tentunya bagi saya keputusan Pak Prabowo tepat untuk terus berkomunikasi, karena sebagai elite politik masyarakat juga menginginkan para elitenya rukun dan damai," ujarnya.
Apalagi kata Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri ini adalah pasangan.
"Pak Prabowo dan bu Mega ini kan berpasangan tahun 2009, dan segitiga ini adalah segitiga 2012, jadi ini retro ada nostalgia," ungkapnya.
Ia pun berharap, ada karya terbaik untuk bangsa yang dihasilkan dari pertemuan tiga tokoh tersebut.
• Sebut Sandiaga Uno Sedang Menabung Pasca Dikhianati, Rocky Gerung : Dari Awal Dipaksakan
• Siang Ini Megawati dan Prabowo Bertemu, Jokowi Tidak Ikut
"Jadi buat saya 2012 mereka menelorkan kepemimpinan Pak Jokowi di DKI yang akhirnya jadi kepemimpinan 2 periode di Indonesia, jadi ada karya dari mereka bertiga, dan ini kita sebagai bangsa tentunya ingin bahwa karya-karya para elit politik ini akan membuahkan hasil yang baik bagi bangsa Indonesia," bebernya.
Jokowi tidak ikut
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan bakal ada pertemuan elite partai politik.
Namun, menurut Hasto, tak ada Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Menurut dia, yang akan bertatap muka hanya Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
"Atas dasar semangat yang sama, maka Ibu Megawati Soekarnoputri memang direncanakan bertemu dengan Pak Prabowo. Pertemuan dalam waktu dekat, dan sebagai tradisi silaturahim yang baik untuk dijalankan para pemimpin," kata Hasto.
• Dewan Pembina Partai Gerindra Rapat di Rumah Prabowo di Bogor, Tak Singgung Soal Habib Rizieq Shihab
• Soal Pertemuan 4 Ketum Parpol Koalisi Jokowi, PSI Mengaku Tidak Tahu
Politisi senior PDI-P yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung turut memastikan Presiden Jokowi tak ikut dalam pertemuan yang rencananya berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
"Pertemuan siang ini Bu Mega dengan Pak Prabowo," kata Pramono.
Pramono enggan menjelaskan lebih jauh alasan Presiden Jokowi tak ikut dalam pertemuan.
Namun Presiden pada pagi sampai siang ini memang memiliki agenda kenegaraan, yakni menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi His Royal Highness Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
Jokowi sendiri sebenarnya baru saja bertemu empat mata dengan Prabowo beberapa waktu lalu.
Kedekatan Mega-Prabowo
Hasto Kristiyanto meminta pertemuan Megawati dan Prabowo yang pernah berduet di pilpres 2009 ini tak dikaitkan dengan pembentukan koalisi.
Sebab, terkait koalisi pascapilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden Jokowi dengan seluruh ketum parpol pengusung.
Pertemuan hari ini, sambung Hasto, menunjukkan persahabatan antara Megawati dan Prabowo meskipun keduanya berbeda sikap politik.
"Pada saat kampanye pilpres pun, hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo berjalan baik, saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak," tutur Hasto.
• Ahok Akui Tak Mungkin Jadi Menteri Jokowi : Saya Kan Sudah Cacat di Republik Ini
• Dirayu Raffi Ahmad di Depan Putra Jokowi, Nagita Slavina Peringatkan Gibran : Jangan Diketawain Mas
Pada awal Januari lalu, di tengah panasnya situasi pilpres, Megawati sempat mengenang persahabatannya dengan Prabowo.
Ia menceritakan, salah satu hal yang bisa mendekatkan dia dengan Prabowo adalah dengan makanan.
Megawati mengaku jago membuat nasi goreng yang kemudian terus dirindukan rasanya oleh Prabowo.
Bahkan, salah satu orang dekat Prabowo sempat menanyakan kepada Megawati kapan akan memasak nasi goreng lagi untuk mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Hal itu terjadi saat ia dan Prabowo bersama-sama menonton pertandingan pencak silat di arena Asian Games 2018.
"Ada salah satu orang yang dekat dengan Pak Prabowo bilang ke saya, 'Pak Prabowo suka tanyakan lho Bu, kapan mau bikin nasi goreng?'. Karena nasi goreng saya top lho," kata Megawati dalam acara Megawati Bercerita di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (7/1/2019). (*)