Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Bogor Tuai Polemik, Kandidat Ketua Layangkan Mosi Tidak Percaya

Pihaknya bersama pimpinan OKP Kabupaten Bogor sempat melayangkan mosi tidak percaya kepada DPD KNPI Jawa Barat beberapa minggu lalu.

Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah
pelantikan pengurus DPD KNPI periode 2019-2020 di Gedung Tegar Beriman oleh Ketua DPD KNPI Jabar, Selasa (30/7/2019) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kandidat DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor, Hasyemi Faqihudin menyayangkan adanya pelantikan pengurus DPD KNPI periode 2019-2020 di Gedung Tegar Beriman oleh Ketua DPD KNPI Jabar, Selasa (30/7/2019) kemarin.

Padahal, menurutnya, Musda XIV yang digelar pada 3-4 Mei 2019 di Gumati Resort lalu tidak mengacu pada aturan yang sudah ditetapkan.

Pihaknya bersama pimpinan OKP Kabupaten Bogor sempat melayangkan mosi tidak percaya kepada DPD KNPI Jawa Barat beberapa minggu lalu.

Namun hingga kini, mosi tidak percaya yang dilayangkan tak kunjung mendapat jawaban.

Justru pelantikan pengurus baru hasil dari Musda XIV yang dianggap tidak sah tersebut tetap berjalan.

"Kami berharap DPD KNPI Jabar bisa menjadi mediasi yang baik, juga DPP hingga MPI DPP. Kita terus jalin koordinasi dengan baik demi menyelamatkan marwah kepemudaan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (31/7/2019).

Hasyemi, Kandidat Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor yang lahir dari Gerakan Cipayung Plus itu melanjutkan, pelantikan DPD KNPI kemarin pun tak banyak dihadiri oleh OKP dan PK.

"OKP dan PK yang tidak hadir saat prosesi pelantikan itu merupakan petunjuk kalau mereka cerdas dalam menilai salah atau benar," tandas Hasyemi.

Dalam prosesi sakral tersebut, ketua sebelumnya yakni M. Burhani beserta pengurus, juga nampak tidak hadir saat acara berlangsung.

Berdasarkan informasi yang ia terima pula, para petuah dan senior KNPI Kabupaten Bogor pun tidak menerima undangan dan enggan untuk hadir.

“Kemarin saya sempat jumpa juga dengan Ketua DPD KNPI Jabar. Beliau melihatnya sangat kaget OKP tidak warna warni yang hadir," ucapnya.

Hasyemi mengajak kepada seluruh Pemuda Kabupaten Bogor yang tidak berkenan atas pelantikan tersebut untuk berjuang bersama.

“Saya mengajak kepada pimpinan OKP, PK dan seluruh pemuda dan mahasiswa Bogor untuk sama-sama berjuang demi independensi pemuda. Apalagi OKP yang memiliki saham di KNPI. Ayo kita rapatkan," ucapnya.

Terselenggaranya acara pelantikan kemarin, rupanya juga mendapat cibiran negatif dari netizen.

Banyak yang menyayangkan keberlangsungan pelantikan karena masih ada permasalahan yang belum terselesaikan.

Mereka juga menyayangkan adanya pengurus yang melebihi batas usia yang ditetapkan, yakni 40 ke atas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved