Anggota Paskibra Meninggal
Cerita Aurel soal Kerasnya Latihan Cincin Paskibra Tangsel, Perlakuan Senior Tergambar Lewat Diary
Kumpulan Curahan Hati Aurellia Quratu Aini - Kerasnya Latihan Cincin di Paskibra Tangsel, Hingga Pernyataan terakhir lewat buku diary Merah Putih
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga menilai kematian Aurellia Quratu Aini sangat janggal.
Bukan tanpa sebab keluarga menilai kematian Aurellia Quratu Aini janggal.
Ada sejumlah faktor pendukung yang mendorong keluaga menganggap kematian Aurellia Quratu Aini menjadi janggal.
Aurellia Quratu Aini merupakan putri dari pasangan Fahri Abdulrahman dan Sri Mulyani.
Aurellia Quratu Aini adalah siswi kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD, Tangerang Selatan.
Aurellia Quratu Aini juga merupakan anggota Paskibraka yang rencananya akan bertugas membawa baki bendera merah putih pada 17 Agustus 2019.
Aurellia Quratu Aini meninggal secara mendadak pada Kamis (1/8/2019).
Aurellia Quratu Aini tiba-tiba saja ambruk di rumah Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang dan dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.
Paman Aurellia Quratu Aini, Romi menilai kematian keponakananya tersebutu sangat janggal.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," ujar Romi saat ditemui WartaKotaLive.com di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).
• Aurel Meninggal Sehari Setelah Ultah Neneknya, Terpilih Jadi Anggota Paskibra Pembawa Baki
• Anggota Paskibra Meninggal Tiba-Tiba,Curhatan Terakhir Jadi Firasat Hingga Buku Diary Dirobek Senior

Romi meminta agar Pemerintahan Kota Tangerang Selatan menindak lanjuti permasalahan ini.
Jika tidak, keluarga Aurel akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," kata Romi.
1. Melihat keanehan dari Aurellia Quratu Aini
Romi menceritakan sehari sebelum Aurellia Quratu Aini meninggal, keluarganya memang tengah berkumpul merayakan ulang tahun nenek