Cuitan TGUPP Anies Dinilai Serang Risma, Pemkot Surabaya Berang

Risma menyampaikan, selama ini ia juga sering dimintai bantuan untuk membantu mengelola sampah di daerah-daerah lain.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Twitter dan Warta Kota
Ekspresi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat tahu anggaran sampah di DKI Jakarta Rp 3,7 T 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cuitan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan ( TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya geram.

Alasannya, cuitan di media sosial Twitter tersebut ikut menyeret nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.

Nampaknya, cuitan Marco Kusumawijaya dilatarbelakangi oleh pernyataan Risma yang mengaku siap jika diminta untuk membantu mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di Jakarta. R

Risma menyampaikan, selama ini ia juga sering dimintai bantuan untuk membantu mengelola sampah di daerah-daerah lain.

"Enggak masalah. Saya siap bantu (mengelola sampah Jakarta). Bqnyak daerah lain yang minta bantuan ( pengelolaan sampah)," kata Risma di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019).

Apabila ia diminta untuk membantu menangani persoalan sampah di Jakarta, Risma menegaskan akan ikut membantu mengatasi masalah sampah tersebut.

"Kalau misalkan saya ada waktu, saya bisa, Insya Allah akan saya bantu," ujar Risma.

Melalui akun Twitter-nya, @mkusumawijaya, Marco menyambut positif jika Risma bersedia membantu mengatasi masalah sampah di Jakarta.

Cuitan Marco Kusumawijaya anggota TGUPP DKI Jakarta di Twitter yang dinilai Pemkot Surabaya menyerang pribadi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.(Capture Twitter @mkusumawijaya)
Cuitan Marco Kusumawijaya anggota TGUPP DKI Jakarta di Twitter yang dinilai Pemkot Surabaya menyerang pribadi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.(Capture Twitter @mkusumawijaya) ()

Marco melanjutkan, akan sangat bagus bila Risma menjadi kepala Dinas Persampahan DKI.

Namun di akhir cuitannya, ahli tata kota itu juga menyinggung soal anak Risma, Fuad Bernardi, yang pernah diperiksa polisi sebagai saksi kasus amblasJalan Raya Guben

Dalam kasus itu, Fuad diduga sebagai pihak yang terlibat dalam perizinan.

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan.

Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan.

Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko di akun Twitter-nya, Rabu (31/7/2019).

Balasan Twitter Pemkot Surabaya

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved