Jeritan Tengah Malam Khoriah Bangunkan Warga, Suami : Disuruh Mandi Pas Minta Hubungan Badan Lagi
Suara jeritan Khoriah dari dalam kontrakannya membangunkan warga bermukim di Jalan Dukuh V Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Karena dia melawan dan teriak minta tolong makannya saya tusuk, yang terakhir itu saya tusuk pakai gunting sampai akhirnya istri meninggal," ujarnya.
Atas perbuatannya, Jumharyono dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.a
Diduga Alami Kelainan seks
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan dugaan Jumharyono nekat mengabisi Khoriah karena menolak permintaan hubungan badan.
Hery menyebut keterangan awal tiga saksi yang diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati membenarkan dugaan pelaku mengidap kelainan seksual.
"Kami dapatkan keterangan bahwa yang bersangkutan mengalami kelainan seks, hypersex. Kemungkinan yang bersangkutan memaksa istrinya untuk melakukan hubungan suami istri, tapi karena ditolak kemudian melakukan perbuatan itu," jelas Hery.
• Pengakuan Sopir Angkot Pembunuh Alumni IPB, Keluarga Sempat Menduga Pembunuhan Berencana

Obsesi berlebihan terhadap seks diduga jadi satu sebab dia bertengkar dengan Khoriah setibanya di rumah, Jalan Dukuh V RT 10/RW 05 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati.
Hery menuturkan ada dugaan pria yang berprofesi sebagai kuli semangka di Pasar Induk Kramat Jati itu naik pitam karena permintaan hubungan badannya tak disetujui.
"Kemungkinan yang bersangkutan memaksa istrinya untuk melakukan hubungan suami istri, tapi karena ditolak kemudian melakukan perbuatan itu," ujarnya.
Sadar telah membunuh istrinya, Jumharyono mencoba menghilangkan jejak perbuatannya dengan membakar kontrakannya.
Saat api berkobar, pelaku menyelamatkan diri dengan keluar lewat jendela, sementara anaknya RY (5) nyaris tewas terbakar.
"Pelaku mencoba melakukan bunuh diri dengan cara membakar seluruh keluarganya namun pelaku berhasil keluar dari jendela saat ruang tamu terbakar," ujarnya.
Hery menyebut penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati kini masih melakukan pemeriksaan terhadap Jumharyono dan tiga saksi yang merupakan tetangga pelaku.