Siswa SMA Dilecehkan Oknum Guru yang Diduga Alami Penyimpangan, Tubuhnya Diikat Lalu Direkam Video
Parahnya lagi, oknum guru tersebut memvideokan aksi bejatnya kepada Siswa SMA dan menyebarkan hingga menjadi viral di media sosial.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pelecehan seorang guru terhadap Siswa SMA di Tanjungpinang, Kepulauan Riau kembali mencoreng dunia pendidikan.
Parahnya lagi, oknum guru tersebut memvideokan aksi bejatnya kepada Siswa SMA dan akhirnya tersebar.
Diduga oknum guru tersebut memiliki penyimpangan seksual suka sesama jenis.
Kejadian tersebut sudah terjadi sejak tahun lalu, namun baru terbongkar sekarang.
Meski korban dipindahkan ke Bangka, namun ia masih tetap menerima ancaman dari oknum guru tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri), Ery Syahrial mengatkan dari keterangan korban, aksi pelecehan seksual tersebut sudah terjadi sebanyak enam kali.
Pelecehan itu semuanya dilakukan di rumah terduga pelaku.
Saat melecehkan korban, oknum guru tersebut mengancam korban dengan menggunakan pisau.
• Komnas Perempuan Soroti Ucapan Galih Ginanjar soal Ikan Asin: Ini Masuk Pelecehan Seksual !
• Disebut Kurang Wangi, TKW Indonesia Ini 6 Kali Jadi Korban Pelecehan Seksual Kakek 76 Tahun
Selain itu, korban pun diikat dan dipaksa melayani nafsu bejat oknum guru tersebut.
Tidak sampai di situ, selama korban masih berada di Tanjungpinang, korban selalu diawasi dan dipantau sang guru.
"Mungkin setelah di Batam, oknum itu tidak bisa memantau secara langsung. Makanya si oknum kembali mengancam akan menyebarkan video mereka jika si korban tidak mau lagi melayani si oknum tersebut," ujar Erry dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).
"Perbuatan ini sudah tidak bisa ditoleransi dan saya harap polisi bisa secepatnya bertindak. Ini menyangkut generasi anak bangsa," ujarnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya akan menjemput guru SMA tersebut.
"Kalau tidak ada halangan, hari ini juga kami jemput di kediaman oknum guru tersebut," kata Ali saat dihubungi.
Ali mengatakan, kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan.

Ali mengaku oknum guru tersebut baru akan dilakukan penjemputan karena masih harus melakukan pendalaman dan pengembangan dari kasus tersebut.
Korban Diikat dan Direkam
Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri Ery Syahrial, menceritakan dari keterangan korban, guru tersebut mengikat murid laki-laki kemudian melakukan tindakan tidak senonoh hingga melayani kebutuhan seks menyimpang guru tersebut.
"Ini perbuatan memalukan yang tidak pantas untuk ditiru," kata
Diceritakan Ery, kejadian ini berawal saat guru itu menyukai siswa yang menjadi korban.
Namun, murid tersebut sama sekali tidak merespons.
Diduga oknum guru kesal dan akhirnya menjebak Siswa SMA itu.
• Alami Pelecehan Seksual di Dalam KRL yang Penuh Sesak, Wanita Ini Tonjok Wajah Pelakunya
• Pernah Alami Pelecehan Hingga Disekap, Jenita Janet Akhirnya Belajar Thai Boxing
Murid tersebut kemudian diikat dan dipaksa menunjukkan kemaluan dan onani di hadapan guru itu.
"Kalau dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," kata Ery.
Tidak sampai di situ, adegan itu kemudian direkam sang guru.
Di dalam rekaman terdengar bahwa guru itu memaksa korban untuk melayaninya.
Parahnya lagi, rekaman itu sekarang sudah tersebar di medsos.
• Tak Bisa Berlaga Karena Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Begini Kabar Marko Simic di Australia
• Komnas Perempuan Soroti Ucapan Galih Ginanjar soal Ikan Asin: Ini Masuk Pelecehan Seksual !
Ery mengatakan, selain karena tindakan asusila yang dialami, mental korban menjadi down karena video rekaman yang dilakukan guru tersebut telah tersebar di media sosial.
Untuk mengembalikan mental, korban akhirnya dipindahkan ke Batam.
Namun, belakangan oknum guru tersembut kembali mengancam korban.
"Makanya kasus ini dilaporkan ke polisi, dengan harapan oknum guru tersebut ditangkap dan tidak ada lagi korban-korban selanjutnya," jelas Erry.