Ibadah Haji 2019
Beredar Kabar Mina Banjir, Jemaah Haji Menumpuk Ini Fakta Sebenarnya
Amirul Hajj yang juga Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memastikan kondisi Mina saat ini kondusif.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar Mina tempat jemaah haji Mabit sedang banjir jadi viral di media sosial.
Dalam pesan berantai yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp (WA), kondisi Mabit di Makkah saat ini sedang banjir.
Berikut bunyi pesan yang tersebar di media sosial dan grup WhatsApp:
"Kondisi saat ini di mina :( info dari tim lapangan di Mina) sbb :
1. Listrik mati, eskalator menuju jamarat mati & listrik di tenda mati
2. Akses jalur menuju ke Mina tempat pelemparan jumrah di tutup
Akibat dari hujan deras yang mengguyur Mekah Mina..
3. Keadaan tidak kondusif karena penumpukan jamaah....
Ya Allah selamatkan para jemaah haji"
Kabar tersebut dipastikan bohong.
Pantauan langsung dari lapangan cuaca di Makkah dan Mina, Selasa (13/2019) sejak pagi hingga sore ini cerah dan tak seperti yang dijelaskan lewat teks atau video yang beredar luas di media-media sosial tanah air.
Memang kemarin sempat terjadi hujan dan ada genangan air di Mina tetapi air tersebut sudah surut genangan hanya terjadi selama kurang lebih satu jam.
Setelahnya kondisi di Mina kembali normal jemaah haji hingga malam hari lancar melakulan lempar jumrah.
“Banjir itu terjadi kemarin? Itu hanya terjadi kemarin sore dan Isua sudah selesai. Hari ini dari pagi sampai sore udara cerah dan cenderung kembali normal dan cuaca cukup panas,” kata Kadaker Makkah, Subhan Cholid.
Dampak dari beredarnya berita tersebut banyak keluarga jemaah haji yang khawatir menanyakan kondisi keluarga mereka yang sedang berada di Mina.

Subhan Cholid memastikan kondisi jemaah haji Indonesia baik.
“Alhamdulillah jamaah baik-baik saja. Bahkan hari ini jemaah yang melakukan nafar awal sudah tiba di hotel dan menikmati perjalanan hajinya. Sebagian jamaah menyelesaikn nafar tsani di Mina,” kata Subhan.
“Yang ingin nafar tsani tetap di mina. Nanti jumrah ula wusto aqabah. Keluarga di tanah air tenang. Tidak terjadi apa-apa. Jamaah menjalankan ibadah haji dengan baik. Layanan akomodasi, konsumsi, transportasi berjalan sesuai rencana,” ujar Subhan.
• Kabar Mina Alami Banjir Dipastikan Hoaks, Begini Kondisinya Sekarang
Untuk itu Subhan meminta kepada semua keluarga jemaah haji yang ada di tanah air tenang dan tidak termakan dengan isu-isu tak bertanggung jawab yang bisa meresahkan.
“Adapun kemudian kita menerima berbagai gambar atau video kondisi Mina, itu sesungguhnya hanyalah genangan air saja. Karena petugas kita sudah langsung melakukan antisipasi dengan sigap berada di tenda jamaah. Koordinas dengan pengurus maktab. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Subhan.
Fakta Sebenarnya
Amirul Hajj yang juga Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memastikan kondisi Mina saat ini kondusif.
Menag menyampaikan hujan yang mengguyur Mina pada Senin (12/08) sore kemarin memang di luar dugaan.
• Fenomena Pelangi Warnai Prosesi Lempar Jumrah Ibadah Haji di Mina
Namun, ia telah menginstruksikan seluruh petugas haji untuk bergerak mengantisipasi hal tersebut.
“Kemarin, Saya instruksikan kepada semua petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan. Alhamdulillah segalanya dapat diatasi dengan baik,” kata Lukman Hakim Saifudin, Selasa (13/08/2019).
Menag menjelaskan, pada saat hujan deras kemarin memang terjadi pemadaman listrik untuk menghindari terjadinya korsleting.

Usai hujan reda, secara bertahap listrik pun mulai dinyalakan.
“Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala, ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jemaah,” jelas Menag.
Menag juga menyampaikan pemadaman listrik sementara yang dilakukan paska hujan deras, tidak mengganggu pelayanan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina.
“Semata-mata penerangan saja. Jadi tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik,” ujar Lukman Hakim Saifuddin
Hari ini, sebagian jemaah haji Indonesia yang memilih nafar awal mulai kembali ke pemondokan.
“Alhamdulillah sejak tadi ba’da subuh dari posko tenda misi haji di Mina, jemaah bertolak menuju jamarat, dan sebagian mereka sudah membawa tas kecilnya. Jadi mereka sudah akan menyelesaikan nafar awalnya,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin, Selasa (13/08).
“Jadi sejauh ini pelaksanaan lontar jumrah di jamarat berlangsung dengan baik, meskipun kemarin ketika ada hujan deras beberapa tenda di maktab mengalami pemadaman listirk,” kata Menag.
Sementara Kasatgas Mina Akhmad Jauhari menyampaikan sedikitnya ada sekitar 120 ribu jemaah haji yang menyampaikan untuk menyelesaikan nafar awalnya. “Mulai jam 07.00 waktu arab saudi, jemaah yang telah menyelesaikan nafar awal mulai diantar ke pemondokan masing-masing, dan akan berakhir pada pukul 17.00 sore ini,” tutur Jauhari.
Jemaah nafar awal adalah jemaah yang memilih untuk meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah. Sementara, jemaah Nafar Tsani bertahan sampai 13 Zulhijjah.(*)