HUT Kemerdekaan RI

Cerita Mak Mini, Cari Para Veteran Untuk Perayaan HUT RI Tapi Malah Temukan Hal Ini

Dia merupakan Kepala Ranting Markas Legiun Veteran Cibinong menggantikan suaminya, Soleh, yang merupakan veteran yang sudah lama wafat.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Mak Mini (kerudung kuning) saat menunjukan berkas veteran di Cibinong 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang nenek berusia 83 tahun, Nenek Mini berkeliling demi mencari rumah veteran untuk diundang dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-74 pada 17 Agustus 2019 mendatang.

Dia merupakan Kepala Ranting Markas Legiun Veteran Cibinong menggantikan suaminya, Soleh, yang merupakan veteran yang sudah lama wafat.

"Dulu mah kan suka pada ngumpul di sini (markas veteran Cibinong). Tapi sekarang sudah jarang, udah pada tua soalnya," kata Mini kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (13/8/2019).

Dalam kondisi tubuh yang sudah mulai membungkuk, ia mencoba mencari keberadaan veteran di kawasan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor dengan menggunakan angkot.

Karena ingatannya sudah termakan usia, ia berulang kali bertanya kepada warga sekitar Ciriung soal alamat rumah veteran yang sudah ia kenal lama tersebut yakni bernama Kakek Sanen.

Penampakan Markas Veteran di Cibinong yang Kini Dihuni Nenek Umur 83 Tahun

Mak Mini (83) penghuni Markas legiun veteran di Kampung Nanggewer, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor
Mak Mini (83) penghuni Markas legiun veteran di Kampung Nanggewer, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Niatan untuk mengajak ikut dalam upacara HUT RI nanti pupus setelah Nenek Mini menemukan rumah yang dia cari dan bertemu keluarga veteran tersebut.

"Beliau ternyata udah meninggal 5 bulan lalu," kata Nenek Mini.

Di rumah keluarga veteran itu, Nenek Mini mendapat kabar bahwa istri almarhum Kakek Sanen tidak mendapat dana pensiun seperti yang seharusnya.

Uang pensiun sebesar Rp 2,5 juta per bulan berhenti tiba-tiba dan tak lagi didapatkan sang istri setelah Kakek Sanen wafat.

Istri Kakek Sanen, Sarijah (69) mengatakan bahwa anak dan cucunya sudah mengurus berkas-berkas suaminya yang merupakan veteran itu ke Taspen berkali-kali.

Namun tetap tak membuahkan hasil.

"Udah tiga kali anak saya ke Taspen. Tapi udah 5 bulan ini uang pensiunan gak dapet," kata Sarijah.

Akhirnya, Nenek Mini yang mendatangi keluarga itu mencoba membantu dengan mengumpulkan berkas-berkas milik Kakek Sanen yang ada.

Di usia yang sudah lanjut, Nenek Mini berusaha agar keluarga veteran Kakek Sanen tetap mendapat dana pensiun.

Sebab, dialaminya sendiri, Nenek Mini tetap mendapat dana pensiun atau tunjangan walau pun suami sudah wafat.

"Nanti sama Mak Mini berkasnya dibawa ke Markas Veteran Bogor. Semoga bisa dibantu. Soalnya udah 5 bulan dana pensiun gak turun," kata Sarijah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved