Fadli Zon Setuju Usulan Pimpinan MPR Jadi 10 Orang, Yunarto Wijaya: Sekalian Aja Presiden Bikin 10

Menurut Yunarto Wijaya, usulan pimpinan MPR ditambah menjadi 10 orang adalah hal yang tidak logis.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribunnews.com
Yunarto Wijaya dan Fadli Zon 

Fadli Zon Setuju Usulan Pimpinan MPR Jadi 10 Orang, Yunarto Wijaya: Sekalian Aja Presiden Bikin 10

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menilai kalau usulan jumlah pimpinan MPR ditambah menjadi 10 orang adalah hal yang tak masuk akal.

Bahkan, ia menyebut mengapa tak sekalian saja Presidennya ada 10 orang juga.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya menanggapi usulan yang disampaikan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Rabu (13/8/2019), Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengusulkan penambahan pimpinan MPR menjadi 10 orang.

Usulan itu ditujukan agar mendinginkan perebutan kursi pimpinan MPR antarparpol.

Seperti diketahui, UU MD3 Nomor 2 Tahun 2018, pimpinan MPR periode 2019-2024 terdiri atas 1 orang ketua dan 4 wakil yang terdiri atas unsur fraksi parpol dan perwakilan DPD.

"Tentu sangat baik jika pimpinan yang akan datang disempurnakan menjadi 10 orang dengan rincian sembilan mewakili fraksi-fraksi dan 1 mewakili kelompok DPD. Soal siapa ketuanya, bisa dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat," kata SalehSaleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2019).

Saleh Partaonan Daulay mengatakan, rekonsiliasi kebangsaan dapat dilakukan dengan penambahan kursi pimpinan MPR.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Fadli Zon.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Fadli Zon. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Dengan begitu, ia berharap pemilihan pimpinan MPR dapat dilakukan dengan musyawarah dan mufakat.

"Musyawarah mufakat adalah perwujudan demokrasi pancasila. Itu yang perlu diaktulisasikan lagi saat ini. Dengan begitu, rekonsiliasi kebangsaan yang diinginkan semua pihak bisa terealisasi," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Yunarto Wijaya mengajak para politikus untuk berpikir menggunakan otak.

Yunarto Wijaya Sebut Ahok Tak Bisa Jadi Menteri, Marzuki Alie Bereaksi : Secara Politik Bisa

Kursi MPR Jadi Rebutan Partai Pendukung Pemerintah, Golkar Sampai Ingatkan PDIP

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya pada akun Twitternya, @yunartowijaya, Senin (12/8/2019).

Yunarto Wijaya tampak mengomentari sebuah artikel di media online soal usulan tersebut.

Artikel itu berjudul "PAN mengusulkan jumlah pimpinan MPR 10 orang yang terdiri dari perwakilan parpol".

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved