Info Tekno
Perbedaan Galaxy Note 9, Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus, Mana yang Lebih Menarik?
Perbedaan Samsung Galaxy Note 9, Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus akan disajikan lengkap di sini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perbedaan Samsung Galaxy Note 9, Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus akan disajikan lengkap di sini,. Mana yang lebih baik?
Untuk pertama kalinya, Samsung meluncurkan tidak hanya satu, tapi dua smartphone Galaxy Note sekaligus.
Keduanya diberi nama Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus, yang diresmikan 7 Agustus lalu di News York, AS.
Ini merupakan salah satu gebrakan Samsung di lini ponsel premium dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tidak cuma perkara jumlah, dari segi spesifikasi dan fitur-fitur unggulan pun, Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ menawarkan sejumlah perbedaan dari lini sebelumnya, Galaxy Note 9.
Bagi Anda pemilik Galaxy Note 9 yang ingin berganti ke Galaxy Note 10 atau Note 10 Plus, simak pembahasannya berikut ini.
• Ramalan Zodiak Besok 14 Agustus 2019: Virgo Seseorang Ingin Hancurkan Kebahagiaanmu,Capricorn Dilema
• Apple Bagi-bagi iPhone Gratis untuk Dibobol, Anda Berminat?
Dimensi dan Bobot
Salah satu yang menjadi pertimbangkan konsumen sebelum hijrah ke Galaxy Note model apa pun adalah bobotnya yang cukup berat. Samsung memahami hal itu.
Alhasil, vendor Korea Selatan tersebut merilis Galaxy Note 10, yang lebih ringan dibanding Galaxy Note 10 Plus.
Galaxy Note 10 berdimensi 151 x 71,8 x 7,9 mm dengan bobot 168 gram.
Sementara Galaxy Note 10 Plus berdimensi lebih besar yakni 162 x 77,2 x 7,9 mm dengan bobot 196 gram.
Samsung mengklaim, bobot Galaxy Note 10 lebih ringan 30 persen dibanding Note 9 yang memiliki bobot 201 gram.
Layar

Selain bobot, ukuran layar yang besar juga sering menjadi pertimbangan sebelum beralih ke Galaxy Note.
Maka dari itu, Samsung menyediakan Galaxy Note 10 dengan bentang layar 6,3 inci, hampir sama dengan Galaxy Note 9 dengan bentang 6,4 inci.
Resolusi layarnya 1080 x 2280 piksel.
Meski ukuran layarnya hampir sama, desain Galaxy Note 10 lebih ringkas dibanding pendahulunya.
Sedangkan "kakaknya", Galaxy Note 10 Plus, memiliki bentang layar 6,8 inci dengan resolusi layar 1440 x 3040 piksel.
Keduanya sama-sama menggunakan panel Dynamic AMOLED.
Rasio aspek keduanya 19:9, berkat pengaplikasian desain Infinity-O atau layar dengan lubang kamera.
Dengan Infinity-O, bezel duo Galaxy Note 10 bisa dipangkas.
Desain ini mirip dengan yang digunakan di Galaxy S10.
Hanya saja, lubang kameranya hanya tunggal dan terletak di tengah, alih-alih di sisi kanan, sebagaimana Galaxy S10.
Kamera depan itu beresolusi 10 megapiksel dengan bukaan lensa f/2.2.
• Samsung Galaxy Note 10 Meluncur Besok, Begini Penampakannya, Kameranya Beda dari yang Lain
• Merry Resign Pasca 13 Tahun Berkerja Bukan Settingan, Raffi Ahmad Ungkap Kecurigaan dan Sesalkan Ini
Desain Punggung
Punggung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus lebih "bersih" dan mengilap dibanding Galaxy Note 10.
Sebab, hanya ada modul kamera dan LED flash saja yang terpatri bersama guratan logo "Samsung" di cangkangnya.
Gratis Pemindai sidik jari yang dulu tersemat di bawah modul kamera kini hilang.
Samsung memilih untuk menanamkan sensor pemindai sidik jari dalam layar, seperti pada Galaxy S10.
Hal ini tentu menambah nilai "kemewahan" duo Galaxy Note 10.
Apalagi, Samsung menyediakan warna baru, yakni Aurora Glow yang berkilau saat ada pantulan cahaya dan Aurora White.
Punggung ini tak hanya menawarkan desain yang menarik, tapi juga menyematkan fitur baru dibanding Galaxy Note 9.
Adalah fitur power sharing atau pengisian daya secara wireless dengan menempelkan smartphone atau wearable device ke punggung.
Fitur ini menemani NFC yang sudah ada sebelumnya di Galaxy Note 9.
Kamera

Susunan kamera Galaxy Note 9 dan Note 10 atau Note 10 Plus sangat berbeda. Jika dulu tersusun horizontal dan berada di tengah, kini modul kamera ditanamkan secara vertikal di sudut kiri atas punggung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus.
Jumlah kameranya pun meningkat, dari dua menjadi tiga untuk Galaxy Note 10 dan empat kamera untuk Galaxy Note 10 Plus.
Sekadar mengingatkan, Galaxy Note 9 hanya dilengkapi kamera ganda yang terdiri dari kamera belakang wide 12 MP (f/1.5 dan f/2.4) dan telephoto 12 MP (f/2.4).
Sebenarnya, konfigurasi kamera Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus hampir sama.
Keduanya sama-sama dibekali kamera ultra wide 16 MP (f/2.2), kamera wide angle 12MP dengan 2PD AF (f/1.5) dan (f/2.4), dan kamera telephoto 12MP (f/2.1).
Hanya saja, Galaxy Note 10 Plus disematkan satu kamera tambahan, yakni sensor ToF (time of flight) atau dalam bahasa Samsung disebut depth vision camera VGA.
Sensor ToF ini berfungsi untuk menentukan kedalaman obyek yang dipindai.
Hal ini demi mendukung fitur 3D yang dibawa Galaxy Note 10 Plus.
Ini lah yang menyebabkan adanya fitur 3D scanner di Note 10 Plus, yang tidak ada di Galaxy Note 10 reguler.
• 9 Drama Korea yang Bakal Tayang September 2019: Ada Drakornya Song Joong Ki, Lee Seung Gi dan Suzy
Baterai
Galaxy Note 10 dibekali baterai 3.500 mAh, lebih kecil dibanding Galaxy Note 9 yang memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh.
Sementara Galaxy Note 10 Plus memiliki baterai yang lebih besar dibanding keduanya, yakni 4.300 mAh.
Duo Galaxy Note 10 sama-sama mendukung fitur super fast charging yang diklaim bisa mengisi daya dari nol persen hingga 100 persen dalam waktu 30 menit.
Note 10 didukung super fast charging 25W, sementara Note 10 Plus 45W.
Chipset dan Memori Galaxy Note selalu menjadi flagship paling unggul di lini Galaxy, sebelum Galaxy Fold tentunya.
Maka tak heran jika dari tahun ke tahun, chipset paling unggulan ditanamkan di jantung perangkat, seperti Snapdragon 845 di Galaxy Note 9 tahun lalu.
Demi memaksimalkan performa di Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus, Samsung menyematkan chip Snapdragon 855 Plus untuk pasar AS, dan Exynos 9825 untuk pasar negara lainnya, termasuk Indonesia.
Kedua chipset untuk saat ini adalah unggulan dari masing-masing pabrikan. Untuk memori, Galaxy Note 10 hanya hadir dalam satu varian di Indonesia yakni RAM 8 GB dan media internal 256 GB tanpa microSD.
Sebagai komparasi, Galaxy Note 9 varian paling rendah adalah RAM 6 GB dan internal 128 GB.
Sementara Galaxy Note 10 Plus terdiri dari dua varian, yakni RAM 12 GB dengan memori internal 256 GB dan 512 GB, yang masih bisa diperluas dengan microSD hingga 1 TB.
• Jadwal Live Streaming Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar Piala AFF U-18 2019, Siarang Langsung di SCTV
Jack Audio

Untuk kali pertama pula, Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus memensiunkan jack audio 3,5 mm. Peran jack audio digantikan oleh USB C yang berfungsi ganda (hybrid).
Selain sebagai konektor pengisi daya, ia juga bisa menjadi konektor earphone USB C yang dibekalkan Samsung di dalam kotak kemasan.
Sebagai alternatif, pengguna juga bisa menggunakan wireless earphone seperti Galaxy Buds yang dijual terpisah.
S Pen Tak lengkap membicarakan Galaxy Note tanpa pena digital S Pen yang memang menjadi ciri khasnya.
Beberapa fitur baru ditambahkan untuk S Pen agar lebih canggih dibanding pendahulunya.
Teknologi Bluetooth low energy (BLE) yang mulai ditanamkan tahun lalu kini ditingkatkan dengan sensor Gyroscope, memungkinkan fitur baru bernama Air Action.
Air Action memungkinkan pengguna mengontrol perangkat cukup dari S Pen, tanpa menyentuh layar. Jika di S Pen Galaxy Note 9 bisa digunakan sebagai pengendali audio atau remote kamera, kini fungsinya semakin kaya.
Misalnya saja untuk memilih mode kamera, mengalihkan kamera depan ke belakang atau sebaliknya, memperbesar dan memperkecil gambar, atau membuat AR Doodle.
Selain itu, untuk membuatnya semakin mutakhir, Samsung membuka kesempatan SDK S Pen untuk bagi para developer aplikasi pihak ketiga.
Aneka gestur baru S Pen pun nantinya bisa dipakai untuk mengendalikan aplikasi lain di luar buatan Samsung.
Mode-mode Kamera Samsung turut menambahkan beberapa mode kamera baru di Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus.
Pertama adalah mode Live Focus Video yang memungkinkan perekaman video dengan efek bokeh.
Kemudian ada mode Super Steady yang memimalisir goncangan saat perekaman video.

Terakhir, Samsung menyuguhkan inovasi zoom in mic, yakni fitur yang bisa membuat audio fokus pada obyek utama dan mereduksi suara di sekitar frame.
Samsung juga menambahkan video edit on the go yang memungkinkan para konten kreator mengedit video, langsung dari smartphone setelah merekamnya. Fitur-fitur ini belum ada sebelumnya di Galaxy Note 9.
Harga Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus Di Indonesia, Galaxy Note 10 RAM 8 GB/256 GB dijual dengan harga Rp 13.999.000.
Sementara Galaxy Note 10 Plus RAM 12 GB/256 GB dibanderol Rp 16.499.000 dan varian RAM 12 GB/512 GB dijual Rp 18.999.000.
Galaxy Note 9 varian RAM 6 GB dengan internal 128 GB, saat ini dibanderol dengan harga Rp 13,5 juta.
Sebagai informasi, harga varian tertinggi Galaxy Note 10 Plus hampir sama dengan Galaxy S10 Plus varian RAM 8 GB/256 GB di Indonesia, yang kala peluncuran dibanderol Rp 18,5 juta.
Namun, semua kembali ke kebutuhan konsumen.
Galaxy Note biasanya memang ditargetkan bagi para profesional yang kerap bekerja secara mobile.
Jadi, dengan segala pertimbangan di atas, perlukah beralih ke Galaxy Note 10 atau Note 10 Plus?
Untuk memudahkan, berikut KompasTekno sajikan perbandingan spesifikasi utama ketiga perangkat dalam sebuah tabel berikut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Galaxy Note 9 dan Galaxy Note 10, Saatnya Ganti?", https://tekno.kompas.com/read/2019/08/13/20090007/beda-galaxy-note-9-dan-galaxy-note-10-saatnya-ganti-?page=all.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reska K. Nistanto