Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi 2 Prajurit TNI Tertembak di Papua, Diduga Pelakunya dari Kelompok Egianus Kogoya

Dikabarkan 2 prajurit TNI dari Batalyon 751/VJS menjadi korban penembakan di sekitar Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
Ilustrasi penembakan 

Kemudian, Serka David memerintahkan untuk melaksanakan pengunduran dengan kondisi salah satu ban mobil Hilux terkena tembakan.

Karena melihat situasi dan kondisi tidak memungkinkan, 1 kendaraan Hilux ditinggalkan dan tim pergi hanya menggunakan 1 kendaraan Hilux. Pada pukul 17.00 WIT, 12 orang yang dipimpin Serka David telah tiba di RSUD Wamena dan melaksanakan evakuasi terhadap 2 personel yang terkena tembakan. (Kontributor Wamena, John Roy Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ini Kronologi KKB Tembak 2 Anggota TNI di Jayawijaya, Papua

Serangan diduga didalangi kelompok Egianus Kogoya

Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua.
Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua. (IST)

Kodam XVII/Cendrawasih menyebut penghadangan dan penembakan anggota TNI di Jalan Trans-Papua, Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya, dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata wilayah Kabupaten Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, kelompok Egianus menghadang dua kendaraan TNI yang sedang konvoi mengangkut logistik Satgas Pamrahwan.

“Jadi, pukul 15.30 WIT, dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan bagi personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua, mendapat tembakan sporadis dari kelompok separatis bersenjata, yang diduga pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Km 39 Jalan Trans Wamena-Habema,” kata Eko, Jumat (16/8/2019) malam.

Menurut laporan yang diterima, lanjut Eko Daryanto, tembakan berasal dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan.

“Dalam posisi terjepit, sejumlah 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan dan bereaksi dengan membalas tembakan. Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri,” kata dia.

Setelah medan berhasil dikuasai, kata Eko, 2 prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak yaitu Pratu Pànji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri.

“Saat ini, keduanya telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di RSUD Wamena. Kedua prajurit berasal dari Satuan Yonif 751/VJS,” ujar dia.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring telah memerintahkan seluruh personel pos-pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian KKB tersebut.

"Situasi di sana sudah kondusif. Namun, kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror, baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat," kata Pangdam.

Pangdam menegaskan, masyarakat tidak perlu takut dengan kejadian ini.

“Kami telah berkoordinasi baik dengan polda maupun pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata jenderal bintang dua ini. 

(Kontributor Wamena, John Roy Purba)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kelompok Egianus Kogoya Diduga Dalang Penembakan TNI di Jayawijaya)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved