Kabar Artis
Penyesalan Roy Marten saat Terjerat Narkoba, Bersyukur Pernah Rasakan Tidur Berdesakan di Penjara
Roy Marten menceritakan masa kelamnya ketika terjerat narkoba dan harus dua kali mendekam di penjara.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Saat itu kata Roy Marten muncul pertanyaan apakah Sabu ini dilarang undang-undang?
Apakah sabu itu narkotika?
"Jawabannya saat itu, tidak," kata Roy Marten.
Roy Marten menjelaskan, Sabu seperti yang dia ketahui adalah stimulan.
"Untuk menguatkan tenaga saat syuting, pertamanya memang begitu," katanya.

Satu tahun kemudian setelah kecanduan dirinya menyadari dampak menggunakan Sabu.
Tak lama kemudian, undang-undang soal psikotropika juga keluar.
"Tapi terlanjur kita nyandu, tidak bisa keluar dari situ," ujar Roy Marten.
"Om Roy kan dua kali ditangkap, tahun 2006 dan 2007," tanya Alvin.
Yang pertama kata Roy Marten dirinya ditangkap saat mengkonsumsi sabu.
"Yang kedua saya tidak pake saat ditangkap, tapi memang masih memakai. Saat itu saya sedang tidur, kamar digeledah tapi tidak ada barang, memang teman saya pakai," katanya.

Roy Marten bercerita, segala kejadian yang pernah dialaminya tetap disyukuri.
"Jika tidak, mungkin saya masih pakai sampai sekarang," ucapnya.
Roy Marten melanjutkan, saat orang terjerat narkoba, sulit keluar.
"Bagaimana bisa keluar," kata Alvin.