Didebat Maruarar Sirait saat Kritik Jokowi, Rocky Gerung Diprotes Karni Ilyas : Jangan Kasar !

Mendengar Rocky Gerung terus menerus menyoroti proyek esemka, Maruarar Sirait pun kembali bersuara.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube channel Indonesia Lawyers Club
Maruarar Sirait debat dengan Rocky Gerung 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kritikan keras Rocky Gerung terhadap sosok Presiden Jokowi tampak membuat Maruarar Sirait tak tinggal diam.

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu lantas menjawab setiap kritikan yang dilayangkan Rocky Gerung kepada Jokowi terkait dengan proyek pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Hal tersebut terlihat dalam tayangan Indonesia Lawyers Club TV One edisi Rabu (21/8/2019).

Dilansir TribunnewsBogor.com, Rocky Gerung tampak gusar saat menanggapi rencana pemindahan ibu kota yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Sebab diakui Rocky Gerung, masyarakat sesungguhnya belum benar-benar pahan perihal alasan Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.

"Sampai sekarang kita enggak tahu alasan pindah dari dan masuk ke. Pindah dari Jakarta alasannya apa, masuk ke Kalimantan alasannya apa. Bukan enggak ada alasan, justru karena keterangannya bermacam-macam," ungkap Rocky Gerung.

Sebut Anies Gubernur Akal dan Ahok Gubernur Mulut, Rocky Gerung : Ingin Jakarta Dihuni oleh Pikiran

Bima Arya Hari Ini Dijadwalkan Membuka Acara Konferensi Cabang Ke VI Himpunan Mahasiswa Islam

Lebih lanjut, Rocky Gerung pun mengungkap perbedaan alasan yang dipaparkan para ahli soal alasan pemindahan ibu kota.

Banyaknya pendapat yang berbeda soal alasan pemindahan ibu kota pun menurut Rocky Gerung membuat suasana semakin tidak jelas.

"Ketua Bapenas bilang kita musti pindah karena Presiden mengatakan kita musti punya ibukota di tengah persis Indonesia. Jadi alasan geografi. Lalu orang bertanya apa pentingnya posisi geografi ?" tanya Rocky Gerung.

"Saya baca lagi, kenapa musti pindah karena Jakarta dibuat kolonial. Jadi enggak jelas lagi alasannya histori atau geografi ?" sambungnya.

Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). (Warta Kota/henry lopulalan)

Berkaca pada ketidakjelasan tersebut, Rocky Gerung lantas memaparkan perihal sosok Jokowi jika dibuat dalam sebuah buku biografi.

Dalam ulasannya itu, Rocky Gerung pun turut menyindir rencana Jokowi soal proyek esemka yang nyatanya tidak berjalan.

"Lalu orang mulai cari keterangan dalam prestasi Pak Jokowi. Kenapa pesimis ? Sebab bab 1 dari biografi nanti Pak Jokowi adalah soal esemka yang adalah ngibul. Itu bab 1," ujar Rocky Gerung.

"Sekarang kita tahu Pak Jokowi akan tutup masa pengabdiannya di 2024. Karena itu tadi di berita 2023 harus pindah. Jadi bab 1 ngibul, bab terakhir asbun. Karena orang enggak lihat eksistensi," ucap Rocky Gerung.

Mendengar kritikan Rocky Gerung soal bab dalam pemerintahan Jokowi di dua periode, Maruarar Sirait pun angkat bicara.

Seolah tak terima kesempatan bicaranya dipotong, Rocky Gerung pun kembali meluruskan maksud apa yang ingin ia kritisi.

Sebut Sandiaga Uno Sedang Menabung Pasca Dikhianati, Rocky Gerung : Dari Awal Dipaksakan

Rocky Gerung Sebut Sandiaga Uno Sedang Menabung Usai Dikhianati, Dari Awal dengan Prabowo Dipaksakan

Namun belum selesai Rocky Gerung bicara, Maruarar Sirait tampak terus mencecar sang pengamat dengan pendapatnya.

Maruarar Sirait lantas mengaku bahaw dirinya mengerti dengan kritikan yang ingin disampaikan oleh Rocky Gerung.

"Kita memerlukan betul yang mengkritisi seperti ini. Itu bagus, tapi saya sering mengatakan juga mengkritisi dari dalam tidak mudah juga. Kita harus akui tidak ada pemerintahan yang tidak sempurna," ucap Maruarar Sirait.

"Oiya tentu itu," pungkas Rocky Gerung.

"Kita sportif saja. Kita punya beberapa presiden pasti ada kelebihan ada kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna," timpal Maruarar Sirait.

"Poin saya ada pada pemindahan ibu kota. Lain-lain saya enggak peduli. Saya mau terangin itu dulu," ucap Rocky Gerung.

"Tentu dengan proses lima tahun ini Pak Jokowi tahu bagaimana struktur yang ada," imbuh Maruarar Sirait.

"Ya kalau dia tahu, itu enggak akan keluar," ungkap Rocky Gerung.

"Saya percaya Pak Rocky dengan segala kerendahan hati, Pak Jokowi pak Presiden kita mempersiapkan betul secara detail apalagi ada risiko sebagai presiden kalau apa yang disampaikan tidak ditepati," kata Maruarar Sirait.

Maruarar Sirait debat dengan Rocky Gerung
Maruarar Sirait debat dengan Rocky Gerung (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Mendengar ucapan Maruarar Sirait, Rocky Gerung pun kembali melanjutkan pernyataannya.

Namun belum selesai ia berpendapat, Rocky Gerung langsung ditimpali Karni Ilyas.

Sang pembawa acara rupanya risih dengan diksi yang digunakan Rocky Gerung kala mengkritik pemerintahan.

Seolah tetap teguh dengan pernyataannya, Rocky Gerung pun kekeh menggunakan diksi pilihannya.

"Kan saya mulai bab pertama dari Jokowi ...," ucap Rocky Gerung belum selesai.

"Jangan diksi yang kasar lah," timpal Karni Ilyas.

"Saya enggak kasar, saya pakai itu supaya ketahuan benar apa maksud pikiran saya," pungkas Rocky Gerung.

Nilai Debat Rocky Gerung Tak Bermutu, Andre Rosiade Nyerah Kena Skakmat Adian Napitupulu

Melanjutkan pernyataannya, Rocky Gerung lantas menuangkan kritikannya kepada Jokowi dengan lugas.

Meski di beberapa momen, Karni Ilyas kembali mengoreksi ucapan Rocky Gerung.

"Esemka itu kan bab pertama. Yang pada waktu itu seluruh keterangan pers sama seperti keterangan Ara, dan gagal kan ?" tanya Rocky Gerung.

"Tertanam lah dalam publik istilah ngibul. Presiden Jokowi ngibul karena enggak terjadi padahal publik opini. Karenanya ketika ia janjikan sesuatu yang lebih dramatis, orang akan pergi pada psikologi pertama, jangan-jangan ngibul lagi," sambungnya.

"Gagal dengan ngibul itu beda," kata Karni Ilyas.

"Saya enggak mau pakai istilah gagal, karena gagal itu lebih berat konsekuensinya," ungkap Rocky Gerung.

Mendengar Rocky Gerung terus menerus menyoroti proyek esemka, Maruarar Sirait pun kembali bersuara.

Maruarar Sirait lantas menyebut bahwa dirinya tahu betul tentang progres program esemka.

Karenanya ketika Rocky Gerung memberikan kritikan terkait esemka, Maruarar Sirait tidak terima.

"Saya harus jawab. Saya sudah lihat bagaimana progres pabrik esemka itu. Belum selesai, iya. Kita juga objektif. Tidak bisa dong dia menghujat," kata Maruarar Sirait.

"Saya tidak menghujat, faktanya seperti itu," imbuh Rocky Gerung.

"Faktanya ada progres juga yang saya lihat," ucap Maruarar Sirait.

"Yang mana ? Esemka," tanya Rocky Gerung.

"Ada. Saya sudah lihat di lapangan," jawab Maruarar Sirait.

"Bisa nanti 2024 yang janjinya awal ?" tanya Rocky Gerung.

"Kalau itu belum tuntas, iya. Tapi apakah ada progres, iya. Kita juga mengawal dari dalam," imbuh Maruarar Sirait.

Tonton tayangan lengkapnya :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved