Viral Anak Injak Kepala Ibunya, Balasan Sang Ibu Jadi Sorotan, Si Anak Berjanji Ini di Depan Polisi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki menginjak kepala Ibunya.

Video ini pun diunggah di Instagram dan Facebook Yuni Rusmini @yuni_rusmini, Selasa (20/8/2019).

Kini, sang anak diketahui sudah ditangkap oleh pihak polsek Tegalsari Surabaya.

Dilansir TribunnewsBogor.com, dalam video tersebut, terlihat seorang Ibu memakai baju warna ungu sedang tiduran di lantai.

Di samping Ibu tersebut, ada anak laki-lakinya yang mengenakan kaus hitam.

Lalu, Ibu tersebut terdengar seperti sedang menasihati anaknya ini menggunakan bahasa Jawa.

Namun karena tak terima dinasihati, anak ini melontarkan kalimat makian dan sempat memukul kepala Ibunya pakai bantal.

• 5 Ponsel Smartphone Paling Laris Terjual di Asia Tenggara, Harga Hanya Rp 1,5 Juta - Rp 2 Juta

• Jeje Tiba-tiba Batalkan Baby Moon ke Australia, Dituding Nginep Bareng Cewek Lain, Syahnaz: Sumpah?

Bantal tersebut kemudian dirampas oleh snag Ibu dan dijadikan sandaran kepala untuk tidur.

Ibu tersebut pun masih menasihati sang anak.

Tapi rupanya emosi anak tersebut semakin memuncak.

Alhasil, sang anak beranjak berdiri dan melakukan perbuatan yang tidak terpuji.

Anak itu malah menginjak kepala Ibunya dengan menggunakan kaki kanannya.

Setelah menginjak kepala Ibunya, anak ini langsung bergegas keluar rumah.

Melihat dan mengalami perlakuan yang tak sepatutnya dari anak, Ibu tersebut hanya mengelus dada mengucap istighfar.

Akibat video tersebut, ramai perbincangan di kalangan netizen.

• Anak Nunung Sebut Ibunya Merasa Takut Saat Dipindah ke RSKO

• Di Negara Ini Lama Antre Untuk Ibadah Haji Bisa Seabad Lebih, Anak Baru Lahir Langsung Didaftarkan

Karena saking viralnya video tersebut, pihak kepolisian pun menindaklanjutinya.

Berdasarkan dari akun Yuni Rusmini, anak laki-laki itu pun dikabarkan diamankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Menangapi Viralnya Video Anak yang menginjak Kepala orang tuanya yang beredar di Sosial media ini

Kapolsek Tegal sari @Kompol Rendi memerintahkan Anggotanya Untuk Mengecek Kebenaran berita tersebut.

Dan Setelah Anggota tiba di lokasi, Anggota menanyai Kebenaranya kepada Ibu/Korban .

Dan setelah mendapatkan keterangan dari ibu kandung.

Anggota polsek Tegalsari langsung membawa Anak yang Bersangkutan ke Polsek TegalSari Surabaya untuk di mintai keterangan Lebih lanjut," tulis akun Instagram @yuni_rusmini

Ketika meminta keterangan dari pihak sang Ibu, ternyata Ibunya ini bersedia memafkan anaknya.

Padahal selain diperlakukan tak pantas oleh anaknya, Ibu ini pun memiliki riwayat penyakit jantung.

Balasan yang diberikan Ibu kepada anaknya ini pun jadi sorotan.

"Namun Kasih Sayang Seorang Ibu......

Si ibu tidak ingin anaknya di tahan dan maunya di Mediasi Kekeluargaan Saja. Ujar Kapolsek Tegalsari Kepada Humas Polrestabes Surabaya.

Kapolsek juga menambahkan bahwa. si ibu mempunyai riwayat Sakit jantung juga.

#polsektegalsari
#polrestabesSurabaya
#humaspolrestabesSurabaya
#yunirusmini fb
#sehat trs nggih bu...

Smg dgn kejadian ini anak ibu mendapat hidayah , jd anak yg berbakti dan sll syg ibunya. .. amin yarroballalamin," tulis akun Instagram @yuni_rusmini, Rabu (21/8/2019).

• Kisah Tragis Mantan Bintang Film Dewasa, Dulu Terkenal Kini Hidup di Gorong-gorong Bawah Tanah

• Realme 5 dan Realme 5 Pro Diluncurkan, Ini Perbedaan Spesifikasi dan Harganya

Meski sudah dimaafkan oleh ibunya, anak laki-laki ini diharuskan tulis tangan surat pernyataan ber-capkan materai di hadapan polisi.

Hal tersebut tentunya berkaitan dnegan perbuatan tak pantas yang dilakukan snag anak ini kepada ibunya.

Dalam surat pernyataan tersebut, terungkap waktu kejadian dan siapa yang merekam dan mengunggah video tersebut.

Rupanya kejadian ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB pagi dan direkam oleh kakak dari anak lekai-laki yang menginjak kepala ibunya.

Tak hanya itu, anak laki-laki ini pun berjanji satu hal.

Yakni jika dirinya mengulangi perbuatan tak panatas itu lagi, maka ia bersedia diproses seuai aturan hukum yang berlaku.

Begini isi surat pernyataan yang ditulis tangan oleh sang anak.

"Sehubungan dengan perkara yang saya lakukan terhadap ibu kandung saya pada Selasa 20-8-2019, pukul 09.00 WIB kemudian direkam oleh kakak saya (NDC) dan diupload di Facebook E100 Surabaya,

maka saya sanggup tidak mengulangi perbuatan tersebut di atas,

Bila mengulangi, saya sanggup diproses sesuai hukum yang berlaku.

Demikian surat pernyatan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun," tulis sang anak.

Hingga berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com masih berusaha mendapatkan informasi lebih lengkap lagi mengenai pemberitaan ini. (*)