Viral di Media Sosial
Fakta Video TNI Berhentikan Diduga Banser Pakai Plat Nomor TNI di Jalan Tol, Ini Penjelasan Lengkap
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan peristiwa itu ditangani oleh polisi militer.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebuah video menampilkan sebuah mobil dengan badan mobil dicat warna hijau layaknya mobil dinas TNI Angkatan Darat sedang melaju menggunakan rotator di jalan tol.
Petugas POM TNI kemudian menyetop mobil itu dan memeriksa kelengkapan dokumen.
Diketahui kemudian, pelat nomor mobil yang dipakai ternyata palsu.
Video berdurasi 2 menit 6 detik itu diunggah oleh akun Twitter dan Instagram @TMCPoldaMetro pada Senin (26/8/2019).
"18.04 WIB Dandenpom #TniAD Tangerang Letkol Cpm Indra Jaya Bersama #Polri melakukan penertiban dan Penindakan kendaraan Umum yg menggunakan Plat Dinas TNI serta memasang sirene Strobo yg bukan Peruntukanya di Ruas Tol Tangerang," bunyi keterangan dalam unggahan video itu.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan peristiwa itu ditangani oleh polisi militer.
"Penanganan pelat dinas TNI dilakukan oleh polisi militer. Polantas tidak menangani pelanggaran lantas militer," kata Nasir saat dikonfirmasi Kompas.com.
Dikonfirmasi terpisah, Kapendam Jaya, Letkol Zulhandrie S Mara mengatakan, narasi dalam video itu tidak benar.
"Tidak benar (narasi unggahan video)," ujar Zulhandrie.
Zulhandrie menyebut, peristiwa itu terjadi pada 26 April 2019 lalu di Jalan Tol Jakarta-Merak arah Tangerang.
Pengendara mobil itu merupakan karyawan swasta.
"Telah diamankan kendaraan dinas Toyota Innova warna hijau Nomor registrasi 6248-34 yang dikemudikan saudara Kdy (35) oleh petugas Denpom Jaya/1 bernama Pratu Domens dan Prada Kadek," ungkap Zulhandrie.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor membantah bahwa anggotanya adalah pria dalam video viral yang menampilkan seorang oknum ormas tengah mengendarai mobil berpelat dinas militer.
"Itu tidak tersangkut dengan organisasi-organisasi masyarakat, apalagi dengan Banser. Itu murni masyarakat pribadi saja," kata Sekretaris GP Ansor Provinsi Banten Khoirul Huda di Polres Tangerang, Selasa (27/8/2019).
Menurut Huda, setelah menerima laporan video viral tersebut, pihaknya langsung mendatangi Denpom Tangerang.