Jalani Prarekonstruksi, Pembunuh 1 Keluarga di Banyumas Disoraki Warga, Adik Minta Dihukum Setimpal
Prarekonstruksi pembunuhan 1 keluarga ini membuat para warga ramai berkumpul dan menyoraki tersangka saat melakukan adegan penguburan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Suasana menjadi semakin riuh dan ramai, ketika para tersangka keluar rumah dan memperagakan salah satu adegan.

Banyak dari warga yang terdengar meneriaki tersangka dengan kata-kata umpatan.
Hal tersebut masyarakat lakukan karena merasa kesal dengan apa yang dilakukan oleh tersangka.
Namun hal itu langsung diminimalisir, setelah pihak kepolisian akhirnya mengkondisikan supaya masyarakat tetap tenang dan dilarang berkata kasar selama proses rekonstruksi.
Seperti apa yang dikatakan oleh Sihad (47) warga RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan yang bahkan sudah semenjak pukul 08.00 WIB ingin melihat jalannya pra-rekonstruksi.
"Yang pasti saya merasa sangat penasaran dengan kejadian tersebut, sungguh keji membunuh keluarga sendiri," katanya.
Selama jalannya proses rekonstruksi, ekspresi dari para tersangka terlihat biasa-biasa saja.
• Alasan Ibu dan Tiga Anaknya Bunuh Satu Keluarga, Kerangka Korban Ditemukan 5 Tahun Kemudian
• Temuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Dibunuh dengan Tabung Gas dan Besi
Dengan muka tertunduk mereka mengenakan seragam tahanan berwarna biru dengan corak kuning.

Para tersangka juga tampak menunjukan raut muka yang datar meskipun sudah sering disoraki oleh para masyarakat.
Menurut Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono prarekonstruksi ini dilaksankan bertujuan meyakinkan penyidik terkait dengan pasal yang disangkakan kepada para tersangka.
Terutama adalah peran masing-masing dari keempat tersangka.
"Kami ingin memastikan siapa pelaku utamanya, siapa yang membantu, dan siapa yang menghilangkan barang buktinya," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/8/2019).
Jasad Ditumpuk di Kamar Sebelum Dikubur
Dari hasil pra-rekonstruksi itu pula terungkap jika para tersangka pembunuhan tidak langsung menguburkan keempat mayat
Setelah membunuh keempat korban dari pukul 14.00 WIB hingga menjelang maghrib.