Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jalani Prarekonstruksi, Pembunuh 1 Keluarga di Banyumas Disoraki Warga, Adik Minta Dihukum Setimpal

Prarekonstruksi pembunuhan 1 keluarga ini membuat para warga ramai berkumpul dan menyoraki tersangka saat melakukan adegan penguburan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Tersangka Irvan dan Putra saat memperagakan membuang para korban ke dalam lubang dibelakang rumah Misem di Banyumas, pada Rabu (28/8/2019). 

Suasana menjadi semakin riuh dan ramai, ketika para tersangka keluar rumah dan memperagakan salah satu adegan.

gg
Halaman depan rumah Misem yang berada Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Senin (26/8/19). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Banyak dari warga yang terdengar meneriaki tersangka dengan kata-kata umpatan.

Hal tersebut masyarakat lakukan karena merasa kesal dengan apa yang dilakukan oleh tersangka.

Namun hal itu langsung diminimalisir, setelah pihak kepolisian akhirnya mengkondisikan supaya masyarakat tetap tenang dan dilarang berkata kasar selama proses rekonstruksi.

Seperti apa yang dikatakan oleh Sihad (47) warga RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan yang bahkan sudah semenjak pukul 08.00 WIB ingin melihat jalannya pra-rekonstruksi.

"Yang pasti saya merasa sangat penasaran dengan kejadian tersebut, sungguh keji membunuh keluarga sendiri," katanya.

Selama jalannya proses rekonstruksi, ekspresi dari para tersangka terlihat biasa-biasa saja.

Alasan Ibu dan Tiga Anaknya Bunuh Satu Keluarga, Kerangka Korban Ditemukan 5 Tahun Kemudian

Temuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Dibunuh dengan Tabung Gas dan Besi

Dengan muka tertunduk mereka mengenakan seragam tahanan berwarna biru dengan corak kuning.

Warga memadati lokasi penemuan kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019).
Warga memadati lokasi penemuan kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019). (KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Para tersangka juga tampak menunjukan raut muka yang datar meskipun sudah sering disoraki oleh para masyarakat.

Menurut Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono prarekonstruksi ini dilaksankan bertujuan meyakinkan penyidik terkait dengan pasal yang disangkakan kepada para tersangka.

Terutama adalah peran masing-masing dari keempat tersangka.

"Kami ingin memastikan siapa pelaku utamanya, siapa yang membantu, dan siapa yang menghilangkan barang buktinya," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/8/2019).

Jasad Ditumpuk di Kamar Sebelum Dikubur

Dari hasil pra-rekonstruksi itu pula terungkap jika para tersangka pembunuhan tidak langsung menguburkan keempat mayat

Setelah membunuh keempat korban dari pukul 14.00 WIB hingga menjelang maghrib.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved