Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

TERUNGKAP! Begini Cara Aulia Kesuma Bunuh Suami & Anak Tirinya sebelum Mayatnya Dibakar Dalam Mobil

Apakah Pupung Sadili sempat berduel dengan empat pembunuh bayaran suruhan istri mudanya Aulia Kesuma?

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/facebook Pupung Sadili
Pupung Sadili saat latihan silat Cimande (kiri) dan mobil yang berisi jasad korban yang hangus terbakar di Cidahu Sukabumi 

TERUNGKAP! Begini Cara Aulia Kesuma Bunuh Suami & Anak Tirinya sebelum Mayatnya Dibakar Dalam Mobil

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi akhirnya mengungkap cara Aulia Kesuma (35) alias AK membunuh suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) beserta anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23).

Seperti diberitakan TribunnewsBogor.com sebelumnya, beberapa potretnya di media sosial terlihat Pupung Sadili aktif dalam perguruan Silat Cimande.

Pupung Sadili juga terlihat mahir mempraktikan jurus Silat Cimande.

Lalu, apakah Pupung Sadili sempat berduel dengan empat pembunuh bayaran suruhan istri mudanya Aulia Kesuma?

Diketahui, jasad Pupung Sadili dan putranya Anda ditemukan dalam kondisi sudah hangus terpanggang dalam mobil dikawasan Cidahu, Sukabumi.

Jasad ayah dan anak ini sudah sulit dikenali lantaran tubuhnya sudah hangus terbakar di dalam mobil minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.

Pupung Sadili dan putranya dibakar di dalam mobil miliknya dalam kondisi sudah menjadi mayat oleh pelaku.

Aulia Kesuma merupakan tersangka utama alias otak pembunuhan sadis kepada Pupung Sadili dan putranya Dana.

Aulia Kesuma menyewa empat orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa ayah dan anak itu dengan bayaran Rp 500 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dibunuh dengan cara diracun oleh tersangka pembunuh bayaran berinisial S dan A.

Potret Pupung Mahir Keluarkan Jurus Silat Cimande, Suami yang Terpanggang Dibunuh Istri Mudanya

Pupung Sadili saat latihan silat Cimande
Pupung Sadili saat latihan silat Cimande (facebook Pupung Sadili)

Tersangka S dan A ini disewa oleh istri muda korban yakni Aulia Kesuma yang kini sudah berstatus tersangka dan amankan oleh polisi.

"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Edi) di minunan dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Menurut Argo, korban Pupung Sadili diracun di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sementara itu, anak kandung Pupung Sadili yakni M Adi Pradana alias Dana (23) dibuat mabuk.

Menurut Argo, korban Dana dicekoki minuman keras (miras) oleh saudara tirinya Geovanni Kelvin di lokasi yang sama.

2 Jenazah Misterius Terpanggang Dalam Mobil di Sukabumi Sulit Dikenali, Korban Sudah Jadi Arang

Postingan Terakhir Jenazah Terpanggang dalam Mobil di Cidahu : Mati untuk Membiarkannya Bernapas

fakta kasus mobil terbakar dan dua jasad terpanggang
fakta kasus mobil terbakar dan dua jasad terpanggang (Kolase Tribun Jabar (Pixabay/Kompas.com))

Geovanni Kelvin melakukan perbuatan tersebut kepada saudara tirinya atas perintah ibu kandungnya yakni Aulia Kesuma.

"Istri korban (AK) menyuruh anaknya si K itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D. Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

Selanjutnya, korban ayah dan anak itu dibawa menggunakan mobil ke Sukabumi untuk dibakar.

"Setelah dua korban dinyatakan meninggal terus dibawa ke mobil. Ada dua mobil itu dibawa ke arah Sukabumi. Setelah sampai di Gunung Cidahu, Sukabumi, kemudian mayat dua orang itu dibakar oleh tersangka K," ungkap Argo.

Kondisi Tersangka Kelvin

Pelaku pembakar Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana (23), Geovanni Kelvin (24) dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru.

Terhitung sudah tiga hari sejak Minggu (26/8/2019) silam Kelvin mendapatkan perawatan di RSPP.

Kepala Manajemen Bisnis RSPP, Agus W Susetyo saat ditemui di Unit Perawatan Luka Bakar mengatakan, Kelvin dirawat dengan baik sesuai dengan prosedur rumah sakit.

5 Tahun Sembunyikan 4 Jasad Saudaranya di Kubangan Bebek, Ini Motif Pelaku Habisi Nyawa Korban

Terkait kondisi pelaku, Agus melanjutkan Kelvin tak mengalami kendala saat diberikan asupan makanan.

Sementara untuk perawatan luka korban, saat ini pihak RSPP telah mengganti perban untuk membalut luka bakar pelaku.

Kondisi pelaku tersebut yang dengan tega membakar jasad ayah dan adik tirinya di dalam mobil, telah beringsut pulih.

"Dari RSPP dari segi penanganan kedaruratannya, penanganan terkait kondisi luka bakarnya sudah dilakukan dengan baik dan intensif," terangnya dikutip dari Tribun Jakarta.

Kronologi Kejadian

Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23) tewas dibunuh.

Jasad korban ditemukan hangus didalam mobil yang ditemukan terbakar di Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (25/8/2019).

Polres Sukabumi pun berhasil mengungkap kasus pembunuhan dua jasad yang ditemukan terpanggang dalam mobil tersebut.

Otak pelaku pembunuhan yakni wanita berinisial AK (35) yang tak lain adalah istri korban Pupung Sadili.

Wanita berusia 35 itu berhasil ditangkap pada Senin (26/8/2019) di kawasan Jakarta.

"Iya betul (otak pelaku tertangkap), saya yang pimpin nangkap tadi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019) malam.

Terungkap ! Ini Penyebab Ibu Tiri Bunuh Suami dan Anaknya, Kesal Karena Dilarang Menjual Rumah

Ayah dan Anak Tewas di Tangan Aulia Sang Istri Muda, Begini Nasib Istri Tua Pupung Sadili

Kondisi mobil minibus putih bernopol B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi mobil minibus putih bernopol B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

AK menyewa 4 orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.

Kedua korban diculik di rumahnya di Lebak Bulus, 1 kav 129 B blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Setelah dieksekusi, 2 korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal dan para eksekutor menyuruh saudari AK untuk mengambil mobil yang berisi jenazah yang sudah mereka bunuh," kata Nasriadi.

Jasad korban dugaan pembunuhan yang ditemukan terpanggang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2019). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Agustus pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut dan membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi.

"Di dekat TKP saudari AK membeli 1 botol bensin dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," katanya.

KV pun kemudian dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jakarta karena diduga terluka saat melakukan pembakaran mobil berisi dua jasad tersebut.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribun Jakarta)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved