Duel Satu Lawan Satu Pakai Celurit, Pelajar SMK di Bogor Tewas Terkena Bacokan
Pelajar di Bogor tewas setelah terlibat duel satu lawan satu. Korban tewas terkena bacokan celurit.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang pelajar SMK berinisial A (17) tewas setelah duel satu lawan satu menggunakan celurit di Kampung Baru, RT 01/08, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 23.30 WIB malam.
Korban tewas setelah terkena bacokan senjata tajam jenis celurit oleh pelajar berinsial J (17).
"Ini satu lawan satu, dari 2 SMK yang berbeda. Korban akhirnya meninggal dengan luka bacokan celurit. Jadi duelnya ini pakai celurit," kata Dicky dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Senin (2/9/2019).
• Gadis 15 Tahun Gagal Dinikahi Pacar, Keluarga Batalkan Lamaran Usai Calon Pengantin Diperiksa Bidan
• Viral Pria Terharu Lihat Perlakuan Istri ke Anak Lewat CCTV, Tulis Pesan Menyentuh & Unggah Foto Ini
Setelah peristiwa duel tersebut, pelajar tersangka J sempat melarikan diri bersama temannya.
Dua tersangka kemudian berhasil ditangkap, yakni tersangka J dan rekannya yang turut membantu menyiapkan celurit termasuk menyuruh duel tersebut.
"Dua-duanya sudah kita proses sesuai UU perlindungan anak pasal 80 dan kita junto juga pasal 338 dan 351 KUHP karena para tersangka masih tergolong anak maka perlakuannya pun berbeda dalam penangannnya," ungkapnya. (*)