Kecelakaan di Tol Cipularang
VIDEO Mobil Terpental & Terbakar Pasca Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Jaraknya Cukup Jauh
Beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat terpental dan terbakar.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat terpental dan terbakar.
Berdasarkan video situasi pasca kejadian yang diterima TribunnewsBogor, tampak satu mobil berada di area luar Tol Cipularang.
Mobil tersebut berada diantara rerumputan dekat lokasi kecelakaan.
"Sampai ada yang ke luar area. Jaraknya cukup jauh," ucap seorang pria dalam video.
• Syahrini Diusir Satpam Saat Nonton Teater, Ini 7 Tips Aman agar Tak Alami Kejadian Serupa
• Syahrini Diusir Satpam Saat Nonton Teater, Ini 7 Tips Aman agar Tak Alami Kejadian Serupa
Dalam video pasca kejadian lainnya yang beredar, tampak kepulan asap tebal terlihat di lokasi kecelakaan.
Tak hanya itu, kobaran api pun terlihat membakar beberapa mobil.
Dari informasi awal yang diterima, ada empat kendaraan yang terbakar.
Dari beberapa korban meninggal, lima diantaranya diketahui tewas terbakar.
Adapun korban yang selamat berhasil keluar dari mobil yang terbakar.
Simak video berikut:
Untuk diketahui ada sekira 20 kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan beruntun itu di KM 91 Tol Cipularang.
20 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun itu terdiri dari mobil pribadi, bus, hingga truk.
Berdasarkan informasi terkini, korban meninggal bertambah menjadi sembilan orang.
Sebelumnya, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan bahwa korban meninggal ada delapan orang.
• Pelaku Pencabulan Anak 10 Tahun Modus Tanya Alamat di Gunungputri Bogor Belum Ditangkap
• Viral Cerita Tak Sendirian di Tol Cipularang, Lihat Sosok Tinggi Hitam hingga Ditemani Pria Pucat
Adapun korban luka sebanyak 20 orang terdiri dari 16 luka ringan dan empat luka berat.
Korban luka saat ini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ad 28 korban, 8 meninggal dunia, 20 luka-luka , 16 luka ringan 4 luka berat, seluruhnya sudah dievakuasi," ujar AKBP Matrius seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.
Kronologi
Diwartakan sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan di tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).
Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan bermula ketika sebuah dump truck terguling hingga tertabrak oleh kendaraan lain di belakangnya.
Kemudian kendaraan lain paling belakang menabrak mobil di depannya hingga tabrakan beruntun pun terjadi.
"Namun untuk penyebab pastinya, nanti kami akan sampaikan setelah penyelidikan," kata Rudy Sufahriadi saat meninjau lokasi kejadian.
Rudy Sufahriadi menyebutkan, sebanyak 4 kendaraan terbakar dalam kejadian itu.
Namun kini api yang membakar mobil sudah dipadamkan.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin.
Hingga kini korban tewas berjumlah 6 orang dan luka puluhan orang. Sejumlah korban dibawa ke RSUD Purwakarta, RS Thamrin dan RS Siloam.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius membenarkan bahwa kecelakaan ini diawali oleh dump truck yang terguling.
"Jadi perlu kami sampaikan bahwa penyampaian Pak Kapolda tadi memang benar ada kendaraan dump yang mengangkut tanah terguling, sehingga menutupi jalur untuk kendaraan di belakangnya," jelas AKBP Matrius dilansir dari tayangan Kompas TV.
• Ini Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang, Polisi Sebut Diduga Akibat Truk Terbalik
• Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Suami Saya Sempat Terima Telepon
• Video Detik-detik Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 91, Mobil Hancur dan Terbakar
Karena jalanan tertutup tanah dari dump truck tersebut, menurutnya hal itu menyebabkan kendaraan lain jadi mengerem mendadak.
"Otomatis mengingat jalan ini menurun, pasti semua pengemudi mengerem mendadak sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun, begitu banyak kendaraan yang terlibat karena memang kecelakaan ini terjadi di jalanan menurun, dan tiba-tiba dump truck yang oleng kemudian terguling kemudian menutup badan jalan," jelasnya.
Namun ia tak bisa mengatakan kalau dump truck tersebut penyebab kecelakaan.
"Untuk penyebab utama kecelakaan maupun penyebab pendukungnya, kami akan laksanakan penyidikan mendalam, tidak bisa hanya informasi di TKP saja tentunya," tambahnya.
Untuk dugaan penyebab dump truck tersebut terguling, kata AKBP Matrius bisa disebabkan oleh tiga faktor.
"Terguling itu bisa disebabkan oleh muatannya melebihi batas, jalanan yang jelas menurun panjang, faktor pengemudinya sendiri apakah sudah lelah, mengantuk sehingga kendaraan itu oleng kemudian terguling," bebernya.
Untuk itu saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pastinya.
"Ini semua sedang kita lakukan pendalaman dengan mengumpulkan saksi dan olah TKP termasuk juga mencari bukti lain di TKP, apa mungkin ada CCTV dan lainnya untuk mengetahui secara pasti penyebabnya," kata dia.
Selain itu, ia juga mentakan kalau update terkini ada 9 orang yang meninggal duni.
• Update Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang - Libatkan 21 Kendaraan & Kondisi Korban yang Terbakar
• UPDATE TERKINI - Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, 6 Orang Dikabarkan Tewas
• BREAKING NEWS - Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Begini Situasi Terkini di Lokasi
Di samping itu berdasarkan wawancara Kompas TV dengan korban selamat yang menaiki dump truck , Marni, saat ini kondisinya mengalami luka-luka di bagian kaki.
Marni yang berasal dari Bekasi itu berada di dalam dump truck bersama suaminya yang mengemudikan kendaraan tersebut.
Saat kejadian, Marni mengaku tiba-tiba suaminya mengerem mendadak dan dump truck yang dikendarainya terguling.
"(Saya) Lagi duduk, mobilnya lagi jalan, kita kan berdua (dengan suami), tiba-tiba teman suami telepon, nah dia sudah tidak bisa rem lagi pas turunan itu, terus saya nggak ingat lagi," ujar seorang Marni yang mengenakan kaus bercorak saat diwawancara jurnalis Kompas TV.
"Saya tidak sadar lagi, tahu-tahu mobil sudah saling tubruk, (kendaraan yang terlibat) tidak tahu saya," jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa kondisinya baik-baik saja, sementara sang suami mengalami luka cukup parah.
"Suami saya saat ini kodnisinya cukup parah dan tidak sadar, kalau saya sakit di bagian kaki," ujarnya.