Kencan dengan Wanita Bermodal Pereda Batuk, Penyalahgunaan Obat Jadi Perhatian BNN
Kencan dengan wanita hanya bermodal obat pereda batuk Prostitusi unik ini mungkin hanya ada di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Mengapa mereka mau saja merelakan tubuhnya hanya ditukar obat pereda batuk ?
Pertanyaan filosifis.
Namun jawabannya mudah.
"Mereka semua kecanduan obat itu, mau bikin apa saja asalkan bisa puaskan hasratnya menegak obat itu," kata dia.
Seorang wanita, sebut dia, pernah mengeluh tak mudah cari obat itu serta harganya mahal.
Ia sudah kecanduan obat itu.
Tak bisa seharipun berlalu tanpa menegaknya.
"Kalau tak tenggak itu rasanya seperti mati," kata dia.
Kesaksian wanita itu, tak gampang baginya beroleh obat tersebut setiap hari.
Sekotak harganya bisa sampai 100 ribu.
• WNA Korea Selatan Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Alami Luka Bakar 35 Persen
Dari wanita lain diperoleh pengakuan lain.
"Enak tegak rame rame, ngefly sambil ngeseks," kata dia.
Beber Don Juan, ia sendiri demi membujuk si gadis, juga minum obat itu, tapi dalam dosis rendah.
Data yang dirangkum tribunmanado.co.id dari BNN Bolmong, Bolmong memang masuk wilayah darurat penyalahgunaan obat batuk cair.
Sejumlah siswa bahkan menjalani perawatan gara-gara kecanduan obat batuk cair.