31 Tahun Hilang Sejak Merantau ke Arab Saudi, TKW Asal Cirebon Alami Nasib Malang Lupa Keluarga
Carmi TKW asal Cirebon sudah bekerja di Riyadh, Arab Saudi sejak tahun 1988 atau 31 tahun silam.
“Sadullah dan petugas KBRI butuh waktu untuk melakukan pendekatan dengan majikan Carmi. Sehingga, tidak bisa langsung dijemput dan dibawa pulang,” kata Sofiyudin, kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).
Sadullah kembali mengabarkan, Carmi sudah diamankan di kantor KBRI Riyadh pada Rabu (28/8/2019) dan sedang menjalani proses pemulihan.
Pasalnya, Carmi mulai kehilangan ingatan terkait latar belakang keluarga di Indonesia.
Bahkan, ia kesulitan berbahasa Indonesia terlebih bahasa Cirebon.
Carmi hanya bisa mengingat satu persatu nama keluarganya.
• Permintaan Mamat Alkatiri ke Jokowi Terkait Kisruh Papua: Biarkan Kami Bangun Papua dengan Bahagia
Ilyas (ayah Carmi) sebelumnya sempat meminta Sadullah untuk memperlihatkan tanda lahir untuk memastikan bahwa itu benar-benar anak kandungnya yang sudah 31 tahun tidak bertemu.
“Baka beli percaya, sikile todokaken. Ditodokakek iya bener. Pada gemuyu kabeh. Iya ana lima jerijie, tapi sijie cilik. Tanda lahire kue. Pada bae ning kene, ning eti. (Kalau tidak percaya tunjukan kakinya. Setelah ditunjukan benar. Pada tertawa semua. Iya, jari jemarinya ada lima, tapi satunya pendek. Tanda lahirnya Carmi. Sama seperti di sini, sama Eti),” kata Ilyas, yang sulit berbahasa Indonesia kepada Kompas.com.
Ilyas berharap, Carmi segera bisa dibawa pulang ke tanah air dan kembali berkumpul bersama keluarganya.
Sebelumnya, kabar bahagia penemuan Carmi, TKW Arab Saudi yang sudah 31 tahun tidak pulang ke tanah air juga dikabarkan lewat akun Instagram @kbri_riyadh, pada (28/8/2019) lalu.
Dalam kolom keterangan, KBRI Riyadh menceritakan proses panjang untuk menemukan Carmi yang sudah 31 tahun tak bertemu keluarganya.
"31th hilang kabar, KBRI Riyadh berhasil temukan Carmi binti Ilyas.
Pada bulan Juli 2019 informasi ini diterima oleh Atase Tenaga Kerja KBRI Riyadh dan langsung melakukan pendekatan ke pemerintah Arab Saudi dalam hal ini pihak Kepolisian Arab Saudi," tulis @kbri_riyadh.
• VLOG Mencicipi Asinan Betawi H Mansyur, Kuliner Legendaris di Rawamangun
Akhirnya pihak KBRI berhasil menemukan Cermi yang berada 400km dari Riyadh.
"Alhamdulillah, atas upaya intensif KBRI Riyadh, pada bulan Agustus 2019 keberadaan Carmi terlacak berada di desa Al Amar, Propinsi Gaseem yang berjarak sekitar 400km dari Riyadh," imbuh @kbri_riyadh.
Tim Perlindungan Warga KBRI Riyadh lantas melakukan pendekatan kepada majikannya dan akhirnya Carmi bisa kembali ke Tanah Air.