Kuliner Bogor
Cerita Perjalanan Bakso Pa'de Jangkung Hingga Jadi Bakso Ala Cafe
Jika Anda melintas di Jalan Sancang, Kota Bogor Anda akan melihat sebuah foto peria menggunakan topi terpampang di sisi jalan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jika Anda melintas di Jalan Sancang, Kota Bogor Anda akan melihat sebuah foto peria menggunakan topi terpampang di sisi jalan.
Ya itulah outlet bakso Pa'de Jangkug yang meruoakan bakso legendaris di Kota Bogor yang sudah ada sejak tahun 1969.
Pria kelahiran Wonogiri itu memiliki nama asli Paiman.
Namun sosoknya yang tinggi kemudian banyak konsumennya menamai bakso pa'de jangkung.
Pemilik resep bakso Pa'de jangkung ini sudah berjuakan bakso dengan menggunakan pikulan dan gerobak selama puluhan tahun sampai pada akhirnya Pa'de Jangkung bertemu dengan seorang mahasiswi yang juga seorang enteurpreneur yakni Ria Rasti seorang mahasiswi S2 IPB University.
Pa'de Jangkung menceritakan bahwa awalnya dia berjuakan di sisi jalan.
Ketika itu Ia pun sering di komplain warga lantaran banyak pembelinya yang antre disis jalan.
"Pada tahun 2013 yang di Jalan Pajajaran terus pindah ke Bondongan, terus ke Jalan Sancang, nah awal ketemu sama Rusty itu tahun 2013 waktu itu saya jualan pinggir jalan, jadi banyak pelanggan makan makan gitu pinggir jalan, karena saya dulu di gerobak, terus kita dikomplenin sama warga karena yang beli itu kan sampai antre mobil mobil," katanya Kamis (5/9/2019) saat ditemui di outlet Jalan Sancang.
Banyaknya penikmat bakso pa'de jangkung itu pun menjadi salahsatu awal Rusty partner bisnis pa'de jangkug memberanikan diri untuk menawarkan join binis.
Rusty sendiri adalah seorang mahasiswi yang juga pelanggan setia bakso pa'de jangkung.
"Sebagai enterpreuneur saya melihat peluang bisnis yang ada ya apalagi pa'de ini sudah terkenal dengan baksonya banyak banget dulu yang beli walaupun masih pakai gerobak, akrhirnya saya memberanikan diri nih kerjasama dengan beliau biar bapak juga enggak capeh nih dorong dorong, naah akhirnya pa'de setuju alhamdulilkah nih kita jodoh nih kemudian kita jalanin sama sama kita bgiatugas," ujarnya.
Saat ini bakso pa'de jangkung pun sudah berkembang pesat.
Bahkan saat ini bakso pa'de jangkung sudah memiliki tiga outlet di Kota Bogor.
Tak hanya itu dalam sehari satu outlet bisa menjual 200 sampai 300 porsi.
Mereka pun berharap dalam wakru dekat bisa membuka dua cabang kembali.