Ayah Tiri Siksa Anak 2 Tahun Enam Hari Tanpa Henti karena Susah Tidur, Jasadnya Dikubur di Lereng
Menurut AKP Teuku Fathir Mustafa, Riki Ramadhan menganiaya MIR mulai dari Senin (19/8/2019) sampai Minggu (25/8/2019)
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib naas dialami oleh MIR (2), bocah yang tinggal di Dusun III, Desa Ponco Warno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat
Jasad MIR ditemukan di gundukan tanah sebuah bukti
Kasatreskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan pelaku pembunuhan MIR tak lain adalah ayah tirinya, Riki Ramadhan Sitepu (30)
Menurut AKP Teuku Fathir Mustafa, Riki Ramadhan menganiaya MIR mulai dari Senin (19/8/2019) sampai Minggu (25/8/2019)
Penganiayaan yang dilakukan oleh Riki Ramadhan pada MIR mulai dari memukul, menyundut rokok sampai dimasukkan ke dalam goni serta digantung di luar gubuk
Meenurut AKP Teuku Fathri Mustafa, Riki Ramadhan menyiksa MIR karena susah diatur dan sehingga membuat pelaku kesal
Dari hasil interogasi, penyebab penganiayaan adalah hal sepele.
Anaknya dianggap susah diatur sehingga pelaku kesal.
Misalnya, saat bermain di luar terlalu lama, anak itu dipukuli.
• Ayah di Jambi Tiap Hari Perkosa Anak Tiri Atas Restu Istri, Hubungan Intim Bertiga Demi Sang Paman
• Lelah Dihujat, Vanessa Angel Nangis Ingin Ngobrol Bareng Ayah, Pakar Ekspresi: Tak Pernah Menyesal
• Pernah Digantung di Pohon, Anak 2 Tahun Disiksa Ayah Tirinya hingga Tewas, Penyebabnya Sepele
Saat main di tempat tidur atau membuat rumah berantakan, pelaku kesal dan langsung menganiaya korban.
MIR meninggal dunia pada Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 17.00 WIB
"Mungkin karena tak kuat menahan rasa sakit, korban meninggal dunia pada 27 Agustus 2019 jam 18.00 WIB," katanya kepada wartawan, Jumat (6/9/2019).
MIR kemudian dikuburkan oleh Riki Ramadhan dan istrinya Sri Astuti (28)
MIR dikuburkan di bawha gundukan tanah sedalam 50 centimeter
Satu hari kemudian, Rabu (4/9/2019) polisi menerima laaporan dari warga yang mencium bau menyengat
