Penyebab Pemeran Wanita Video Vina Garut Tak Datang ke Pemakaman Rayya, Ada yang Mesti Dipenuhi

Tersangka pemeran wanita video Vina Garut, V terpaksa harus menunda keinginannya melayat mantan suaminya, A alias Rayya yang meninggal

Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Tersangka V (paling kiri) menunjukkan kamar hotel tempat satu adegan video Vina Garut diambil di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (22/8/2019). 

A alias Rayya dalam kasus video Vina Garut merupakan korban banjir bandang Garut pada 2016.

Pelukan Pertama Ustaz Felix Siauw Pasca Kakak Jadi Mualaf: Orang Paling Saya Benci Itu Bersyahadat

Ia baru pindah ke perumahan yang dibangun pemerintah sekitar empat bulan lalu.

"Almarhum pindah sama keluarganya duluan. Sebelum listrik nyala sudah ke sini. Saya saja baru tiga bulan di sini. Pernah ngontrak dulu di Garut Kota dua bulan," ujar Cicih (50), tetangga almarhum Rayya, Sabtu (7/9/2019).

Cicih mengatakan Rayya dan keluarganya merupakan warga asli Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.

Saat banjir bandang, rumah keluarga almarhum rusak berat ditimpa banjir dari Sungai Cimanuk.

Di perumahan yang dibangun pemerintah, Rayya tinggal bersama ibu dan bapaknya.

Selain Rayya dan orang tuanya, kakak Rayya juga mendapat jatah rumah.

"Kakaknya, kan, sudah berkeluarga jadi pisah rumah. Cuma Rayya yang masih sama orang tuanya," katanya.

Perumahan Al Kautsar di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler yang ditempati Rayya dan keluarganya baru dibangun pemerintah pada akhir 2018.

Cicih menambahkan, Rayya sempat menikah sebanyak tiga kali.

Promo Paket Internet Telkomsel 30 GB Cuma Rp 30 Ribu untuk 30 Hari, WeekendDeal VideoMAX Terakhir !

Almarhum memiliki satu anak dari istri kedua.

"Katanya anak almarhum sudah usia TK. Jarang juga lihat anaknya ke sini," ujarnya.

Jenazah A alias Rayya dikebumikan di pemakaman Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler.

Hingga pukul 09.30, jenazah Rayya masih dimandikan pihak keluarga.

Cicih mengatakan sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari.

Jenazah Rayya dibawa ke masjid untuk disalatkan (kanan),  Tersangka A alias Rayya (jaket merah) diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019)
Jenazah Rayya dibawa ke masjid untuk disalatkan (kanan), Tersangka A alias Rayya (jaket merah) diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019) (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved