Anak Elvy Sukaesih Ternyata Tak Hanya Ngamuk di Warung, Ini Sederet Ulah HR hingga Resahkan Warga
HR, lanjut Junaedi, saat mengendarai mobil atau motor menuju rumahnya, kerap melaju kencang di gang rumah yang sempit.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Putra pedangdut ternama, Elvy Sukaesih, berinisial HR melakukan perusakan warung kelontong di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, lantaran tak terima permintaan untuk berhutang rokok ditolak pemilik warung bernama Junaedi.
Junaedi mengatakan, tingkah HR itu bukan yang pertama kali meresahkan warga sekitar.
Dia bercerita, beberapa bulan yang lalu, sejumlah anak SMA yang sedang nongkrong di warungnya, tiba-tiba diusir HR tanpa alasan jelas.
"Beberapa bulan yang lalu, pernah dia (HR) usir anak SMA lagi pada nongkrong di warung saya. Diusirnya sampai bawa pisau segala, terus ancam bakar warung saya. Saya bingung lagi buat minum kok tiba-tiba anak SMA-nya enggak ada, enggak tahunya diusir dia (HR)," kata Junaedi di lokasi, Jumat (13/9/2019).
HR, lanjut Junaedi, saat mengendarai mobil atau motor menuju rumahnya, kerap melaju kencang di gang rumah yang sempit.
"Dia kalau lewat sini bawa mobil atau motor tuh ngebut banget, bahaya. Saya ngeri saja kalau ada orang jalan kaki kan bahaya," ujar Junaedi.
Selain kerap berutang di warung miliknya, HR diketahui juga sering berutang rokok di warung kelontong lainnya.
"Utang sama saya itu sudah Rp 800 ribuan, sering utang sama saya kadang Rp 100 ribu, Rp 700 ribu tapi emang dibayar. Saya tinggal kirim bon-nya saja ke adiknya, Pak Syehan, nanti dia yang bayar," kata pemilik warung kelontong lainnya bernama Asep di lokasi, Jumat.
Sebelumnya, pada Kamis (12/9/2019) pukul 19.30 WIB, HR mengamuk dan sempat menyerang Junaedi lantaran tidak diberi utang tiga bungkus rokok.
Awalnya, HR menyuruh asisten rumah tangganya untuk berhutang tiga bungkus rokok di warung milik Junaedi.
Namun, rokok hanya tersedia satu bungkus.
Mengetahui rokok tidak diberi, HR sambangi warung dengan membawa pedang dan menyerang Junaedi serta menghancurkan barang di sekitar warung.
Junaedi berhasil melarikan diri setelah diserang HR dan dilempar pecahan kaca.
Lalu, pukul 21.30 WIB, polisi tiba di TKP dan mengamankan HR di rumahnya.
Polisi juga membawa HR ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit karena diketahui HR pernah mengidap gangguan jiwa.