Liga 1 2019
Tanggapan Pelatih Persib Robert Alberts Soal Naturalisasi Fabiano yang Tak Kunjung Rampung
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sangat kecewa karena tenaga Fabiano Beltrame tidak bisa dimanfaatkan di putaran kedua Liga 1 2019.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sangat kecewa karena tenaga Fabiano Beltrame tidak bisa dimanfaatkan di putaran kedua Liga 1 2019.
Proses naturalisasi pemain asal Brasil itu, Fabiano Beltrame, belum selesai hingga penutupan transfer window Liga 1 2019, Senin (16/9/2019) pukul 23.59 WIB
Diketahui, Persib Bandung merekrut Fabiano Beltrame dari Madura United. Dia diperkenalkan ke publik pada 23 Maret dengan harapan proses naturalisasinya selesai sebelum kompetisi bergulir.
Sayang, dia tak bisa didaftarkan karena statusnya masih pemain asing sedangkan smua kuota penggawa impor di tim Persib Bandung sudah terisi.
Setelah menunggu setengah musim, Fabiano Beltrame tetap tidak bisa ditampilkan. Dia masih berpaspor Brasil.
Untuk bek asing, Persib Bandung sudah mendatangkan Nick Kuipers sebagai pengganti Bojan Malisic yang dilepas.
Ada dua hal yang membuat Robert Alberts kecewa dengan kondisi Fabiano Beltrame.
"Pertama untuk Fabiano sendiri. Tidak mudah untuk setiap hari terus menunggu dan akhirnya dia tidak bisa bermain. Di sepak bola, pemain seperti Fabiano yang mempunyai kualitas dan kepribadian bagus, tentu dia ingin bermain," ujar sang pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).
Robert mengatakan sudah berdiskusi dengan Fabiano Beltrame. Dia masih di Bandung untuk menunggu proses naturalisasi selesai.
"Setelah itu dia akan membuat keputusan dan akan kembali ke Brasil untuk melakukan persiapan sebelum kembali bermain musim depan," kata pelatih asal Belanda ini.
Jika Fabiano masih punya hasrat kembali ke Persib Bandung, Robert Alberts akan memberikan satu tempat untuknya.
Menurutnya, pemain 37 tahun itu telah menunjukkan kualitas bagus dan profesionalitas yang fantastis. Selain itu, dia juga punya kepribadian yang bagus untuk tim.
"Meskipun usianya sudah 38 tahun depan tapi dengan kategori pemain Indonesia, saya akan memberikan dia tempat," kata Robert Alberts.
Hal berbeda jika dia tetap berstatus pemain asing. "Sebab kami ingin membentuk tim untuk masa depan. Tapi tentu saya sangat kecewa terhadap situasi Fabiano," ujar dia.
Alasan yang kedua yang membuatnya sangat kecewa sebab Persib Bandung sebagai tim sudah menghitung Fabiano Beltrame masuk dalam proyeksi sejak putaran pertama dan Victor Igbonefo tidak ada di dalam tim.
"Kami kehilangan bek yang penting karena pergi ke Thailand dan mendapat pengganti yang tidak kalah penting seperti Fabiano di lini belakang. Dirinya merupakan pemain yang penting di pertahanan dan itulah faktanya," katanya.
Batalnya Fabiano Beltrame bergabung dengan Maung Bandung menjadi kehilangan besar. Padahal Robert Alberts sudah menyiapkan kombinasi tangguh di barisan pertahanan dengan pengalamannya.
"Merasa sedih terhadap Fabiano dan sayangnya situasi ini terjadi pada Persib karena mengontrak pemain tapi pemain tersebut tidak bisa bermain. Tim juga kehilangan pemain yang berkualitas," ucapnya.