Kenapa Orang Indonesia Gemar Pesan Makanan Via Online? Penelitian Menunjukkan Data Ini
Riset yang baru dirilis ini menelusuri pasar pesan-antar makanan di Tanah Air, begitu juga dengan tren dan perilaku konsumennya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lembaga riset Nielsen memaparkan riset terbarunya di Indonesia bersama dengan Bisnis pesan-antar makanan Gojek, GoFood, dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Riset yang baru dirilis ini menelusuri pasar pesan-antar makanan di Tanah Air, begitu juga dengan tren dan perilaku konsumennya.
Adapun jumlah responden yang terlibat di dalam penelitian ini mencapai 1.000 orang yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia.
"Penelitian kami terkait perilaku pengguna layanan pesan-antar makanan di Indonesia, industri ini mempunyai potensi pertumbuhan yang besar," ujar Executive Director of Consumer Insight, Nielsen Singapura, Garick Kea, kepada KompasTekno, Kamis (19/9/2019).
"Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan Bisnis ini," imbuhnya.
• Pelaku Order Fiktif Go Food Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik
• Ezechiel Bikin Rekan Duet Kesal di Laga Persib Vs Semen Padang, Bauman Pernah Lebih Parah Alami Ini
Dalam riset itu, disebutkan 58 persen dari total responden ternyata memanfaatkan layanan pesan-antar makanan secara online (berbasis aplikasi, seperti GoFood atau GrabFood) dalam tiga bulan terakhir.
Mereka yang memanfaatkan layanan ini sendiri mengaku memesan makanan secara online melalui aplikasi setidaknya 2,6 kali dalam satu minggu.
Lantas, apa alasan mereka gemar memesan makanan dan minuman melalui aplikasi semacam GoFood dan sejenisnya?
Alasan konsumen memesan makanan secara online

Pertama, karena masalah waktu.
Sebanyak 39 persen dari total responden mengaku memesan makanan secara online lebih praktis lantaran mereka sejatinya tak perlu antre di tempat makan atau restoran.
"Masyarakat mau praktis, mereka sudah disibukkan dengan kegiatan dan aktivitas, belum lagi macet," kata Garick.
• Marcus/Kevin Balas Dendam Tekuk Pasangan Korea Selatan, Lolos ke Perempat Final China Open 2019
• Kangen Motoran Bareng Mendiang Uje, Abidzar Al Ghifari Buat Permohonan: Ya Allah Kabulin Doa Gue
Lalu, masih berhubungan dengan waktu, sebanyak 37 persen responden juga mengaku memesan makanan secara Online menghemat waktu lantaran mereka sejatinya tidak perlu keluar rumah untuk sekadar membeli makanan.
Kemudian, 33 persen juga mengaku bahwa aneka promosi yang ditawarkan berbagai platform pesan-antar makanan menjadi alasan utama mereka memesan makanan secara Online.
Nielsen sendiri menempatkan GoFood sebagai platform pesan-antar makanan yang paling diminati oleh para responden.
Setidaknya lebih dari 80 persen responden memilih GoFood lantaran platform ini menawarkan pilihan menu dan merchant yang bervariasi dibandingkan platform lainnya.
• Siti Badriah Blak-blakan Ungkap Malam Pertama Setelah Menikah, Krisjiana: Kalau Gw Sehari 7 Kali
• Adik Perempuan Zayn Malik Diisukan Menikah, Sang Ibu Bagikan Momen saat Upacara Pernikahan
Sekilas tentang riset Nielsen
Nah, riset berjudul "Understanding Indonesia's Online Food Delivery Market" yang dirilis oleh Nielsen ini mensurvei sebanyak 1.000 responden yang berasal dari kota-kota besar, seperti Jakarta dan sekitarnya, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Medan, hingga Makassar.
Adapun target responden yang disurvei oleh Nielsen mencakup pengguna layanan pesan-antar makanan online yang berumur 18 hingga 45 tahun, baik pria maupun wanita.
Mereka juga para responden yang dicatat sering memesan makanan secara online di platform-platform populer, seperti Berry Kitchen, GoFood, GrabFood, dan Kulineran.
Survei yang dilakukan secara Online ini digelar pada 17 - 29 Mei lalu dan setiap responden disurvei selama 25 menit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta di Balik Gemarnya Orang Indonesia Pesan Makanan via Online", https://tekno.kompas.com/read/2019/09/19/15324657/fakta-di-balik-gemarnya-orang-indonesia-pesan-makanan-via-online?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Reska K. Nistanto