Kesaksian Pengantar Jenazah saat Ambulans Kecelakaan dengan Truk, Kecepatan 100 KM/Jam Tanpa Sirine
Kesaksian Rombongan Jenazah saat Ambulans Terlibat Kecelakaan dengan Truk Hino, Kecepatan 100 KM/Jam Tanpa Sirine
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Kesaksian Rombongan Jenazah saat Ambulans Kecelakaan dengan Truk, Kecepatan 100 KM/Jam Tanpa Sirine
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut mobil ambulans yang tengah membawa jenazah.
seperti diketahui, ambulans yang membawa jenazah dari Tangerang menuju Klaten, Jawa Tengah ini terlibat kecelakaan di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400.
Mobil ambulan pembawa jenazah ini ringsek setelah terlibat kecelakaan dengan truk hino.
Mobil ambulans pembawa jenazah itu berangkat bersama rombongan dari Tangerang menuju Klaten.
Ari menceritakan sebelum kejadian nahas menimpa mobil ambulans pembawa jenazah dan pengantarnya.
Ari merupakan keluarga rombongan jenazah yang berangkat dari Tangerang menuju Klaten.
Ari yang mobilnya tepat berada di belakang mobil ambulans itu mengatakan, sejak awal mobil ambulans selalu menggunakan jalur kanan, dengan kecepatan tinggi.
Sampai akhirnya supir memutuskan untuk banting stir kembali ke jalur kiri, namun terlambat.
"Saat melaju itu ambulans ke jalur kanan terus lalu langsung ke kiri, kadang nyelip lewat kiri pake jalur khusus," kata Ari dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun solo, Jumat (20/9/2019)
Sebuah truk Hino nopol B 9562 UIU di jalur A ke arah timur menghantam mobil ambulans tersebut.
Mobil ambulans tersebut terseret hingga 2 meter, sebelum akhirnya berhenti.

Menurutnya, kecepatan mobil ambulans sebelum kecelakaan sekitar 100 KM/Jam.
"Saat itu kami berada di mobil lain mengikuti ambulans, kalau saya lihat kecepatan ambulan di jalan tol sebelum menabrak itu 100 km/jam," kata saudara ipar ketiga korban, Ari kepada Tribunsolo.com, Jumat (20/9/2019) siang.
Ari sendiri berada satu mobil dengan enam orang lainnya yang mengantar jenazah.