Kesaksian Pengantar Jenazah saat Ambulans Kecelakaan dengan Truk, Kecepatan 100 KM/Jam Tanpa Sirine
Kesaksian Rombongan Jenazah saat Ambulans Terlibat Kecelakaan dengan Truk Hino, Kecepatan 100 KM/Jam Tanpa Sirine
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Sedangkan kedua korban yakni Sarjito dan Rohmandi, yang merupakan warga Klaten, Jawa Tengah, berada di mobil ambulans.
"Kejadiannya setalah sampai tol pamalang kami yang berada di mobil selalu tempel trus tapi tidak tahu tiba-tiba ambulans ambil kiri terus lalu tancap gas kencang," katanya.
"Lalu tiba-tiba di depan ada kontainer, ambulansnya langsung nyungsep dan terseret," katanya.
• 16 Ekor Sapi Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Tunggal di Lampung, Ini Kronologi dan Foto-fotonya

• Kronologi Ambulans Bawa Jenazah dari Tangerang Kecelakaan Maut, Sopir dan 4 Penumpangnya Tewas
Sejak awal, mobil ambulans selalu menggunakan jalur kanan dengan kecepatan tinggi.
Sampai akhirnya supir memutuskan untuk banting stir kembali ke jalur kiri namun terlambat.
"Nah saat ke kiri itu mobil ambulans tidak menggunakan sirine jadi langsung saja tiba-tiba menabrak," ujar Ari.
Ari beserta 6 penumpang mobil yang mendampingi berteriak histeris.
Mereka turun dari mobil dan mencoba mengevakuasi korban.
Karena kecelakaan berada di jalan tol, Ari sempat kesulitan menghubungi petugas.
Polisi datang sekitar 15 menit setelahnya.
Kasat Lantas Polres Tegal, AKP M Adiel Aristo membeberkan kronologi kecelakaan yang menimpa mobil ambulans pengangkut jenazah tersebut.
Menurutnya, lokasi kejadian masuk wilayah Desa Kendayakan Kecamatan Warujeja, Kabupaten Tegal.
“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian.
Seorang lagi meninggal di rumah sakit,” paparnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunjateng.com, Kamis malam.