Kakak Isyana Sarasvati Desak Pembebasan Ananda Badudu yang Dijemput Polisi, Minta Bantuan Isi Petisi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan vokalis Banda Neira, Rara Sekar meminta bantuan dari publik agar polisi segera membebaskan sahabatnya, Ananda Badudu.

Kakak penyanyi ternama Isyana Sarasvati itu pun membuat sebuah petisi guna menggalang dukungan untuk Ananda Badudu.

Melalui situs Change.org, Rara Sekar membagikan kabar soal penangkapan Ananda Badudu tersebut seraya meminta dukungan.

Sebelumnya diwartakan, Ananda Badudu dikabarkan ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019) pagi.

Melalui laman media sosialnya, Ananda Badudu pun mengabarkan kepada khalayak perihal penjemputannya itu.

"Saya dijemput polda," tulis Ananda Badudu di laman Twitternya, Jumat (27/9/2019).

Sebelumnya, Ananda Badudu mengungkap perihal alasannya dijemput polisi.

• Ananda Badudu Dijemput Polisi Karena Transfer Dana ke Mahasiswa, Rekam Detik-detik Penjemputannya

• HARI INI Ramalan Zodiak 27 September 2019 - Gemini Siap-siap Ketemu Jodoh, Emosi Scorpio Meledak !

Menurut Ananda Badudu, dirinya dijemput Polisi karena mentransfer sejumlah dana pada Mahasiswa.

Seperti yang diketahui, Ananda Badudu adalah sosok yang menjadi pengumpul dana ratusan juta untuk mendukung aksi Mahasiswa pada 23-24 September 2019 kemarin.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," ungkap Ananda Badudu.

Kini, pasca Ananda Badudu diamankan pihak kepolisian, Rara Sekar selaku sahabat pun menyampaikan kegusarannya.

Dikutip TribunnewsBogor.com, Rara Sekar membagikan link guna menggalang dukungan untuk Ananda Badudu.

Rara Sekar rupanya membuat petisi untuk membebaskan Ananda Badudu yang dijemput oleh polisi.

Melalui laman Instagram-nya yang sudah terverifikasi, Rara Sekar pun meminta kepada publik agar mengisi petisi yang ia buat untuk kebebasan Ananda Badudu.

#BebaskanAnandaBadudu #KitaBersamaAnandaBadudu

Nama saya Rara Sekar. Mungkin teman-teman pernah mendengar suara saya sebelumnya, dalam lagu ataupun sebuah pertunjukkan. Namun kali ini saya ingin teman-teman mendengarkan suara saya yang lain, yang saya rasa lebih penting dari apapun untuk saat ini. Saya mohon sekali perhatian teman-teman sebab pagi ini saya dibangunkan berita yang mengagetkan.

Teman dekat saya, Ananda Badudu, pagi ini ditangkap oleh pihak kepolisian. Salah satu alasannya karena membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana dari masyarakat untuk mendukung aksi demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil pada 23-24 September 2019 lalu

Melalui petisi itu, Rara Sekar berharap agar Ananda Badudu segera dibebaskan.

• Sebut Tak Dapat Undangan Langsung dari Najwa Shihab, Bamsoet: Baru Tahu Saat Ramai di Medsos

• Dandhy Laksono Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Ini Isi Cuitannya yang Dipersoalkan

Rara Sekar pun berujar bahwa dirinya mendesak pihak kepolisian agar segera membebaskan sahabatnya dari segala tudingan.

"Jika teman-teman merasakan kekesalan, kekecewaan yang sama dengan Ananda, saya, dan ribuan masyarakat Indonesia lainnya, dukung, tanda tangani, dan sebarkan petisi ini.

Sampaikan aspirasimu dan beritakan bahwa kita mendesak polisi untuk #BebaskanAnandaBadudu segera dan tanpa syarat. Pilih perjuanganmu dan bila tidak bisa turun ke jalan atau terlibat dalam aksi, perjuangkan dengan caramu sendiri," tulis Rara Sekar dalam petisi untuk Ananda Badudu.

Hingga berita ini diturunkan, kurang lebih sudah 19 ribu orang yang menandatangi petisi untuk kebebasan Ananda Badudu.

Berikut adalah link petisi yang dibuat Rara Sekar untuk kebebasan Ananda Badudu >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Video Detik-detik Penangkapan Ananda Badudu oleh Polisi

Kabar tersebut dibenarkan Wakil Koordinator Kontras Feri Kusuma, kolega yang melakukan pendampingan terhadap Ananda Badudu ketika penangkapan.

"Iya (Ananda Badudu ditangkap), ini lagi (di) Resmob," kata Feri dikutip dari Kompas.com, Jumat pagi.

Feri mengatakan, penangkapan Ananda Badudu terkait uang yang dihimpun Ananda melalui media sosialnya dan disalurkan untuk demonstrasi mahasisa penentang RKUHP dan UU KPK hasil revisi di depan Gedung DPR/MPR, Selasa (24/9/2019) dan Rabu (25/9/2019).

Ananda diketahui menginisasi penggalangan dana publik untuk mendukung gerakan mahasiswa melalui situs crowdfunding, kitabisa.com.

• Dituduh Menebarkan Kebencian, Dandhy Laksono Ditangkap Polisi

• Sederet Fakta Mahasiswa UHO Kendari Tewas saat Demo, Penjelasan Polisi hingga Tanggapan Istana

Kendati demikian, Feri mengatakan bahwa pihaknya sedang mengecek lebih lanjut mengenai dugaan tindak pidana beserta pasal yang disangkakan.

"(Ditangkap karena mentransfer dana ke mahasiswa) itu masih dugaan. Kami belum lihat surat penangkapannya. Ini masih kita cek," tutur dia.

Penjemputan yang dilakukan polisi di tempat tinggalnya itu pun direkam oleh Ananda Badudu.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Ananda Badudu terlihat merekam detik-detik penjemputannya oleh polisi.

Mulai dari saat ia membukakan pintu untuk polisi, hingga ketika polisi menunjukkan surat penjemputan.

Saat direkam, beberapa pria yang diduga aparat sempat bertanya soal aksi Ananda Badudu yang merekam mereka.

"Ini mau ngapain ? matiin dulu lah," kata seorang pria.

Tak gentar, Ananda Badudu pun tetap merekam momen tersebut.

Pun ketika Ananda Badudu sedang mengabadikan potret surat penjemputan dirinya dari pihak kepolisian.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait penjemputan Ananda Badudu oleh pihak kepolisian tersebut.