HP Milik Reza Pahlevi Masuk ke Got, Petugas Damkar Terjun Bantu Selamatkan Hingga Bawa Alat

Petugas damkar mengerahkan satu unit mobil light rescue lantaran lima orang petugas tak sanggup untuk mengangkat penutup selokan itu.

Editor: Damanhuri
ISTIMEWA/Dokumentasi Damkar Setiabudi
Petugas damkar tengah mengevakuasi ponsel yang masuk ke dalam comberan di Setiabudi pada Jumat (4/10/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Saat sedang asyik nongkrong bersama teman-temannya, ponsel Reza Pahlevi (22) tak sengaja tercemplung ke got yang digenangi air comberan.

Reza bingung harus melapor kemana untuk mengevakuasi ponselnya yang tercemplung di tepi Jalan RS Aini RT 005 RW 005, Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pasalnya, ponselnya masuk ke dalam celah penutup got yang terbuka.

Penutup got itu terbilang berat untuk diangkat.

Rekan Reza, Aldi, kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Selatan.

"Karena kebingungan, temannya Reza (Aldi) ini menghubungi layanan pemadam kebakaran. Kemudian disambungkan ke pos kami," ujar Kepala Regu Grup C Sektor VII Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Edy Soenarto pada Jumat (4/10/2019).

Meski hanya sebuah ponsel, namun petugas damkar butuh perjuangan mengevakuasi benda kecil itu dari dalam selokan.

Sebab, penutup selokan yang besar dan berat menjadi kendala.

Petugas damkar mengerahkan satu unit mobil light rescue lantaran lima orang petugas tak sanggup untuk mengangkat penutup selokan itu.

Tak sampai setengah jam, ponsel itu berhasil dievakuasi.

"Akhirnya, kita berhasil angkat tutup selokan dengan alat pengungkit. Lalu, salah satu anggota turun ke dalam selokan itu," katanya.

Saat turun di kedalaman sekira 80 cm itu, ponsel tersebut dalam keadaan mati dan telah terkena air comberan.

Untungnya, ponsel itu masih bisa berfungsi ketika dinyalakan.

Reza sempat tak percaya bahwa petugas pemadam bisa melayani masyarakat meski hanya sebuah ponsel.

Petugas pemadam kebakaran, lanjut Edy, tak hanya sebatas bertarung melawan api.

Namun, bisa ikut membantu dalam mengevakuasi maupun melakukan penyelamatan.

"Jadi tak hanya sebatas kebakaran, tinggal telepon saja ke damkar. Pelayanan ini juga gratis," ujarnya.

(TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas) 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved