Isi Surat Ibu Mahasiswa Unila yang Tewas Saat Diksar : Banyak yang Mau Bicara tapi Dibungkam

Surat itu ditulis sehari setelah Aga dimakamkan di TPU Dusun Wonokarto, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Senin (30/9/2019).

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com/Facebook Eka Thirta Maharani
Foto selembar surat yang ditujukan kepada mahasiswa Fisil Universitas Lampung (Unila) yang tewas saat diksar, Aga Trias Tahta (19) viral di media sosial. Surat yang ditulis oleh ibu Aga, Rosdiana (52) diposting oleh akun Facebook Eka Thirta Maharani, yang merupakan kakak Aga pada Selasa (1/10/2019) malam.(Dok. Facebook Eka Thirta Maharani) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Foto selembar surat yang ditujukan kepada mahasiswa Fisip Universitas Lampung (Unila) yang tewas saat diksar, Aga Trias Tahta (19) viral di media sosial.

Surat yang ditulis oleh ibu Aga, Rosdiana (52) diposting oleh akun Facebook Eka Thirta Maharani, yang merupakan kakak Aga pada Selasa (1/10/2019) malam.

Pada keterangan foto dituliskan, "Surat Ibu untuk Aga".

Kakak kandung Aga, Gani Dewantara membenarkan surat itu ditulis sendiri oleh Rosdiana.

Surat itu ditulis sehari setelah Aga dimakamkan di TPU Dusun Wonokarto, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Senin (30/9/2019).

“Iya, surat itu ditulis ibu sehari setelah Aga dimakamkan,” kata Gani saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (4/10/2019) pagi.

Postingan itu mendapat respons begitu banyak dari netizen.

Hampir seluruh komentar menyampaikan ucapan dukacita atas kepergian Aga.

Berikut surat yang ditulis sang ibu untuk Aga tercinta:

Berikut isi surat tersebut:

AGA..

Ibu minta maaf karena dengan senang hati membantu Aga pergi ke tempat pembantaian, tak ada jurang 15 meter yang telah diakui sebagai tempatmu terjatuh, yang ada tangan-tangan setan yang mencabik-cabik tubuhmu, menyeretmu, memaksa kerikil dan batu untuk sama-sama membuat parutan di sekujur tubuhmu, namun luka-lukamu tak membuat mereka merasa ngilu.

AGA..

Mata mereka terbuka tapi mata hatinya tertutup, banyak yang mau bicara tetapi mereka dibungkam.

Semua cari selamat. Mereka yang melihat tapi diam dengan bangga menjadi temannya.

AGA..

Allah tidak buta, tidak pula tidur, dia melihat semua, saat mereka merekayasa mengarang cerita penyebab kematianmu.

Sintia kalian cuma boneka karena kalian tidak punya hati, boneka tidak akan pernah menjadi seorang Ayah atau seorang Ibu..

AGA..

Tidurlah dengan tenang, tunggu hari peradilan, Insya Allah goresan luka dan titisan darahmu menghapus dosa-dosamu..

Di dunia, keluargamu berjuang mencari keadilan bagimu.

Seandainya kami kalah tapi AGA pasti menang..

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Jurusan Sosiologi Fisip Unila bernama Aga Trias Tahta tewas saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala pada Minggu (29/9/2019).

Aga diketahui sempat pingsan saat mengikuti diksar.

Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Aga.

Selain menyebabkan satu orang tewas, diksar itu juga membuat dua peserta lain dirawat intensif di rumah sakit.

Kedua peserta yang kini dirawat itu yakni Muhammad Aldi Darmawan dan Fans Salsa Romando.

Aldi dirawat di RS Bhayangkara Polda Lampung, sedangkan Frans dirawat di RS Bintang Amin, Bandar Lampung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Surat yang Ditulis Ibu dari Mahasiswa Unila yang Tewas Saat Diksar, Ini Isinya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved