Sudjiwo Tedjo Ungkap Alasan Beri Gelar Putri Reformasi ke Dian Sastro: Ini Pesan Sindiran dari Saya

Menurut Sudjiwo Tedjo, pemberian gelar Putri Reformasi kepada Dian Sastro adalah bentuk sindiran kepada pemerintah.

Kolase Instagram Sudjiwo Tedjo dan Dian Sastro
Sudjiwo Tedjo dan Dian Sastro 

Konflik pendapat antara mereka terkait dengan rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana ( RKUHP) yang menuai polemik di masyarakat.

RKUHP bahkan membuat sejumlah masyarakat hingga para mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, sejak Senin (23/9/2019) hingga Selasa (24/9/2019).

Bagaimana ceritanya?

Tanpa Rencana, Ayu Dewi Lahirkan Bayi Laki-laki di Tanggal dan Waktu Unik

Asistennya Ramai Diperbincangkan Usai Sebar Isi Chat soal Raffi-Nagita, Nia Ramadhani Bereaksi Keras

Kritik pasal RKUHP

Polemik soal RKUHP di masyarakat mengundang Dian Sastro untuk mengutarakan pendapatanya dengan mengunggah tulisan pada Insta Story akun Instagram-nya, Jumat (20/9/2019).

Lewat tulisan tersebut, ia melayangkan sejumlah kritik tentang pasal-pasal yang dinilainya kontroversial.

Dian Sastro kritisi soal RKUHP yang segera disahkan DPR (kolase instagram story @therealdisast)
Beberapa poin dalam RKUHP tersebut dijabarkan antara lain, korban perkosaan akan dipenjara selama 4 tahun jika mengugurkan janin hasil perkosaan.

Selain itu perempuan yang kerja dan harus pulang malam, terlunta-lunta di jalan dapat didenda Rp 1 juta.

Ada pula seperti pengamen, tukang parkir, gelandangan, dan penyandangan disabilitas mentar yang ditelantarkan kena denda Rp 1 juta.

Bahkan, jurnalis atau netizen yang mengkritik presiden akan didenda 3,5 tahun penjara hingga perbuatan makan dengan niat bunuh presiden diancam hukuman mati. 

Yasonna Laoly

Kepada sebuah media online nasional, Menteri Yasonna menanggapi pernyataan Dian Sastro yang soal RKUHP.

Yasonna menganggap Dian Sastro tak membaca undang-undang tersebut secara keseluruhan berdasarkan dari revisi KUHP Bahkan,

Yasonna menyebut pemeran film Aruna dan Lidahnya tersebut terlihat bodoh dengan berkomentar mengkritik sebelum membaca undang-undang secara utuh.

Kesedihan Maspupah Anaknya Tewas di Tengah Rusuh Sekitar DPR, Janggal dengan Kondisi Jasad Sang Anak

Doakan Anggota Dewan yang Terpilih, Fahri Hamzah: Kalau Sudah Kerja dan Gagal Kita Gebuk Ramai-ramai

Tanggapan Dian Sastro

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved